Mohon tunggu...
Devi Juniarsih
Devi Juniarsih Mohon Tunggu... Lainnya - NO

#GoBlog

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Artikel Utama

Lepas Kawat Gigi lalu Pasang Retainer. Duh, Apa Itu?

22 Juli 2015   15:16 Diperbarui: 4 April 2017   16:48 34332
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tiga tahun sudah saya pakai kawat gigi. Kenapa saya pakai kawat gigi? Karena gigi bawah saya berantakan, ada yang posisinya terlalu di dalam. Gigi atas juga ada yang terlalu masuk di belakang gigi sebelahnya. Nah, jadi kan ngga enak dilihat, makanan lebih mudah nyangkut, karang gigi bertumpuk.
Karena sudah kerja, punya penghasilan sendiri, jadilah saya pasang kawat gigi, tapi saya belum sanggup nabung, jadi bayarnya nyicil. Ceritanya, waktu pasang biaya dibayar papa saya, lalu biaya tersebut saya bayar nyicil ke papa saya selama beberapa bulan :)

 

Sekitar dua tahun setelah pasang dokter bilang kalau gigi saya sudah rapi (FYI, dokternya cantik, di gigi taring atas ada berliannya). Dokter menyarankan saya untuk lepas kawat gigi.

Prosedurnya gimana, Dok?
Jadi, setelah kita lepas bracket-nya gigi ngga dibiarin begitu saja. Nanti akan dipasang yang namanya Retainer yang fungsinya untuk menahan posisi gigi, kan gigi kita sudah biasa disangga sama bracket dan wire jadi kalau dilepas si gigi bakal agak goyah kali ya, apalagi mulut dan rahang kan terus bergerak. Intinya sih mempertahankan posisi gigi yang sudah bagus dan membiasakan gigi bebas begitu lepas dari penahannya.

Retainer ini ada tiga jenis, yang pertama Hawley Retainer, Acrilic Retainer dan Fixed Retainer.
Hawley Retainer : Retainer jenis paling lawas, bentuknya mengelilingi gigi, depannya kawat dan bagian belakangnya terbuat dari (apa ya?), kalau kita lihatnya sih kayak plastic transparan. Kelihatannya ngga nyaman.

 


 


Acrilic Retainer : Nah, ini “menyarungi gigi”, warnanya transparan, jadi ngga kelihatan kalau kita pakai, tapi googling banyak yang bilang warnanya cenderung akan berubah, apalagi kalau makan makanan yang warnanya kuat, nasi padang, sambel goreng atau nginang misalnya.

Fixed Retainer: satu utas kawat dipasang dibelakang gigi, kelihatannya sih nyaman, ngga kelihatan juga, jadi ngga takut kelihatan ngga fashionable nih, tapi mahal dan cenderung tidak disarankan buat semua pasien, karena ngga begitu “menyokong” kali ya. Kalau dua retainer yang lain kita bisa lepas pasang sendiri, kalau yang ini permanent.

 

Itu pengertian yang saya tangkep dan hasil baca sana-sini ya. CMIIW.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun