Dalam perspektif islam modern setiap anak yang di lahirkan, merupakan amanah Tuhan yang dititipkan kepada orang tua, hatinya yang masih suci merupakan permata yang tak ternilai, bersih, dan suci dari segala coretan dan lukisan. Setiap manusia di karuniai fitrah beragama, Â dalam hadist Nabi SAW " setiap manusia di lahirkan dalam keadaan fitrah, maka orang tua dapat mengarahkan anak nya apakah ia menjadi yahudi, nasrani, atau majusi ". (H.R Bukhari). Orang tua mempunyai peranan yang sangat strategis dan penting dalam mendidik dan mengasuhnya. Pada usia antara 0 s.d 6 tahun ( usia dini ) merupakan masa yang tepat bagi orang tua untuk mengarahkan pertumbuhan dan perkembangan anak, baik dari segi fisik, agama, daya pikir, sosial emosional, maupun bahasa dan komunikasi yang seimbang menuju pribadi yang sempurna.Â
Bahwa faktor pendidikan, Orang tua memegang peranan penting dan menentukan dalam menanamkan beragama pada anak. Untuk mewujudkan anak yang berkualitas seperti sehat jasmani dan rohani, cerdas pemikirannya, dan terpuji akhlaknya, maka Islam memberikan konsep pendidikan anak usia dini yaitu dengan menanamkan aqidah Islam, membiasakan beribadah dan memberikan contoh teladan yang baik. Hal tersebut sebagai landasan pembentukan kepribadian anak selanjutnya. Sebaliknya kesalahan dalam meletakan dasar pendidikan pada masa ini, sangat sulit memperbaiki di masa mendatang.Â
Di zaman modern anak banyak yang berbeda sikap dan prilaku dikarenakan majunya teknologi yang membuat anak malas untuk belajar dan mereka lebih memilih bermain dari pada belajar, padahal dengan belajar masa depan mereka akan mudah untuk mengejar cita-cita. Dan yang sangat di sayangkan pada zaman modern ini banyak anak-anak yang prilaku mereka keluar dari batas kewajaran, orang tua dan pendidik berperan aktif dalam membentuk ataupun memperbaiki perilaku mereka yang semakin majunya zaman maka semakin rusak nya moral.Â
#sayabanggaPIAUD#UINMALIKIMALANGÂ