Mohon tunggu...
Dara Safira
Dara Safira Mohon Tunggu... Buruh - Pembelajar Sepanjang Hayat

Dalam hidup kita masih perlu banyak belajar, jangan pernah berhenti untuk belajar.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Nadiem Menjawab Kebudayaan

26 Februari 2020   12:07 Diperbarui: 26 Februari 2020   12:12 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: sahabatdikbud.com

Nadiem Makarim. Dia bukan sosok Akademisi. Tidak juga Budayawan. Latar belakangnya: Wirausahawan muda. Yang sukses.

Sukses sebab berhasil membangun usaha transportasi online --dikenal Gojek-- jadi perusahaan start-up berstatus Decacorn.

Punya nilai valuasi di atas USD 10 miliar.

Gojek bahkan sudah hadir di Vietnam.

Nadiem Makarim: hanya 'orang' IT.

Namun Oktober tahun lalu, publik tersentak. Nadiem Makarim didapuk jadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Kabinet Indonesia Maju oleh Presiden Jokowi.

Membawahi dua sub-sektor: pendidikan dan kebudayaa. Ada suara optimisme. Tapi ada juga hingar-bingar keraguan.

Tapi nyatanya: Nadiem menjawab semua anggapan 'miring' tentang sosoknya. Bahkan jawaban di awal menjabat Mendikbud.

Yang selama ini kesannya pendidikan dan kebudayaan berjalan masing-masing, punya rel sendiri-sendiri, oleh Nadiem menjadi 'tidak begitu'.

Pendidikan dan kebudayaan saling memperkuat. Menopang. Selaras.

Di awal memimpin Kemendikbud: Nadiem dapat dikategorikan mampu 'mendudukkan' dengan baik kesamaan arah antara pendidikan dan kebudayaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun