Mohon tunggu...
Dani Wijaya
Dani Wijaya Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pekerja Keras

Selanjutnya

Tutup

Politik

Pemerintah RI Hingga Saat ini, masih Fokus Menyelesaikan Masalah di Papua

22 September 2017   16:27 Diperbarui: 22 September 2017   16:46 720
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pada 'general debate' Sidang Majelis Umum PBB ke-72 dua negara dari kepulauan Pasifik, yaitu Tuvalu dan Vanuatu mengajukan pembahasan terkait Papua yang disayangkan oleh pemerintah Indonesia yang memiliki kedaulatan sendiri dalam menyelesaikan permasalahan dalam negeri.

Dunia internasional seharusnya dapat memberikan kepercayaannya pada pemerintah Indonesia untuk menyelesaikan berbagai dinamika politik di Papua. Hingga saat ini Papua adalah bagian mutlak dari NKRI yang tak dapat digugat lagi.

Pemerintah Republik Indonesia pada dasarnya akan mengupayakan yang terbaik untuk masyarakat Papua. Diplomasi non-militer dan pendekatan kesejahteraan saat ini menjadi fokus pemerintahan Jokowi untuk Papua.

Pembangunan di Papua adalah wujud nyata dari perhatian pemerintah RI ata isu Papua. Selama ini Papua seakan ditinggalkan dalam pembangunan. Saat ini pembangunan infrastruktur terus digencarkan di sana. Tujuannya agar kesejahteraan rakyat Papua dapat meningkat.

Dampak dari usaha di atas ternyata sangat positif. Beberapa kelompok separatis di Papua telah menyatakan diri dengan sukarela untuk bergabung dan setia kembali kepada NKRI.

Papua diakui memang memiliki sumber daya alam yang sangat besar. Tak heran banyak kepentingan asing yang berusaha mengacak-acak Papua dengan berbagai isu.

Pada dasarnya dinamika dan gejolak dari kelompok tertentu dalam suatu negara adalah hal yang wajar. Itu bisa terjadi di negata manapun. Tapi sangat disayangkan bila dalam gejolak tersebut juga didukung oleh negara/ internasional demi mengeruk kepentingan. Termasuk dalam isu Papua.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun