Mohon tunggu...
Damae Wardani
Damae Wardani Mohon Tunggu... broadcaster, MC -

"Write to look for the meaning of life." Tinggal di http://jalandamai.com

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

5 Alasan Wajib Punya Tong Pu, Mukena Katun Jepang Ala Papua

6 Maret 2016   13:44 Diperbarui: 6 Maret 2016   14:05 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sampai hari ini, mukena berbahan katun Jepang masih menjadi primadona di kalangan muslimah maupun pasar fashion online. Silahkan ketik "mukena katun jepang" di mesin pencari Google, Anda akan mendapati sekitar 461 ribu hasil dalam 0.29 detik. Beragam harga nangkring di laman pertama, mulai arrange < 100 sampai 500 ribuan ada semua.

Salah satu merk produk yang turut bermain dalam online shop itu adalah "Tong Pu Mukena". Tergolong start up memang, belum punya webstore, dan baru sebatas memanfaatkan Instagram untuk jualan. Tapi sederet keunggulan Tong Pu membuatnya patut disandingkan dengan produk mukena katun Jepang lainnya. Berani bertaruh? Yuk, cek 5 keunikan Tong Pu yang saya rangkum berikut ini:

Merk "Tong Pu" Berasal dari Bahasa Papua
 

Anda merasa asing dengan kata "Tong Pu"? Wajar. Lantaran ternyata Tong Pu berasal dari bahasa Indonesia bagian Timur, Papua. "Dalam kamus Papua, penerapan kata katong/kitong/kitorang/torang/ tong = KITA, (sedangkan) Pu/pung = PUNYA". Maka kata Tong Pu ini bermakna "kita orang punya", milik kita.

Tentu bukan tanpa alasan mukena katun jepang ini diberi merk ala Papua. Selidik punya selidik, Sang Owner memang masih memiliki ikatan kuat dengan darah Papua. Selain mudah diingat dan mudah diucapkan, Tong Pu juga melekatkannya dengan salah satu karakter orang Timur yang sangat terkenal: penuh energi.

Saking penuhnya energi mereka sampai terkesan berbicara dengan "up tempo" atau bicara cepat. Terbukti mereka cenderung meringkas atau menghemat suku kata saat bercakap-cakap. Misal, kata "pergi" ditulis/diucap "pi", dan kata "sudah" disingkat jadi "su" saja.

Yang bikin penasaran, apakah penggunaan bahasa Papua ini berpengaruh pada produk mukenanya?

Motif Beda & Limited Edition

Yap. Karakterenergic dan suka menghemat suku kata ini agaknya berpengaruh besar pada pemilihan motif. Jika biasanya mukena katun jepang bermotif volkadot dan bunga kecil, Tong Pu justru  jaraaang sekali memadukan dua motif itu. Aliran motif Tong Pu seringkali dibilang aneh atau "unusual". Keanehan yang bikin Tong Pu beda dari yang lain.

Selain ingin tampil beda, variasi corak Tong Pu juga memanjakan mata konsumen agar tidak cepat bosan. Lebih mantap lagi, Tong Pu tidak pernah mengeluarkan produk dengan motif yang sama lebih dari 3 pcs. Jadi bisa dipastikan setiap bulan ada yang baru. Selalu up to date.  Lihat saja foto-foto produknya berikut ini:

[caption caption="Blue Floral - Dotty."]

[/caption]

[caption caption="Flower Dotties Green"]

[/caption]

[caption caption="Leaf Strippes Purple"]

[/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun