Mohon tunggu...
Cut Ayu
Cut Ayu Mohon Tunggu... -

Hasiholan Siregar

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

GM Anish Giri Raja Remis Baru

7 April 2016   08:07 Diperbarui: 7 April 2016   08:23 306
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Amruka Mokal"][/caption]

Turnamen Kandidat 2016 telah berakhir dua pekan lalu. Tampil sebagai juaranya adalah GM Sergey Karjakin dari Rusia. Karjakin akan menantang GM Magnus Carlsen dalam perebutan gelar juara dunia bulan November mendatang di New York City.

Tetapi yang menarik dari turnamen ini adalah penampilan spektakuler pecatur muda Belanda GM Anish Giri. Dia bermain draw 14 kali dalam 14 babak sehingga membuatnya digelari raja remis baru dalam permainan catur.

Terkuak sudah cita-cita Anish Giri waktu kecil. Ternyata setelah dewasa dia ingin masuk sekolah seni karena dia suka sekali menggambar (drawing). Dan itu terwujud di turnamen Kandidat 2016. Tidak tanggung-tanggung: 14 kali draw dari 14 babak! Mengenai Anish Giri bisa dibaca disini.

Jangan terlalu serius menanggapinya. Ini hanya salah satu guyonan yang banyak beredar di dunia maya atas hasil spektakuler jumlah remis Giri di Moskow itu. Bahkan ada juga yang menyarankan dengan nada mengejek agar Giri menulis buku dengan judul: "My 60 Memorable Draws", merujuk kepada judul buku Bobby Fischer yang legendaris itu.

"Secara pribadi saya suka Anish Giri, tetapi di turnamen ini dia bermain seperti kakek saya," tulis Nigel Short di twitternya.Tentu maksudnya hanya bercanda bukan membully.

Hanya Kasparov yang terlihat membela Giri juga melalui komentar di twitternya. "Don't be too hard on Giri for his 14/14 drawing record. He was fighting and had several completely winning positions. Just bad psychology"

Memang terasa kurang adil kalau hanya melihat hasil akhirnya. Padahal kalau diteliti, hampir semua partai Giri berlangsung tajam dan menarik untuk ditonton. Bahkan beberapa diantaranya Giri dalam posisi menang mutlak. Dia hanya kurang beruntung meskipun sudah bertarung dengan gigih sehingga tidak berhasil meraih poin penuh. Masalahnya, mental yang buruk seperti kata Kasparov.

Mungkin yang paling gembira bahwa bukan Anish Giri yang menjadi pemenang turnamen Kandidat kali ini adalah Magnus Carlsen. Entah kenapa, Anish Giri selalu menjadi lawan yang paling sulit ditaklukkan oleh Magnus Carlsen. Rekor mereka dalam 11 kali pertemuan: Menang Remis Kalah adalah 0-10-1. Carlsen cuma mampu menahan Giri remis! Dia bahkan berutang satu kekalahan dari Giri.

Tetapi Carlsen punya pendapat sendiri mengenai pecatur muda Belanda itu. Anish menurutnya seorang “coward” (penakut atau pengecut). "Dia cuma bermain untuk mencari remis dan mengambil rating poin dari saya,” katanya sambil tertawa kepada Chess24, saat Giri kembali menahannya remis di Tata Steel awal Januari 2015.

Tentu saja Anish Giri tidak pantas untuk disalahkan. Tugas Carlsen yang seharusnya memaksa Giri keluar dari zona “coward” itu dan kemudian menghabisinya. Namun Magnus ternyata tak mampu melakukannya. “Kalau anda tidak mendapatkan sesuatu dari pembukaan melawan Magnus Carlsen, untuk apa memaksakan diri,” begitu alasan Giri cara menghadapi Carlsen. Tentu tidak sesederhana itu. Melawan seorang juara dunia tidak sekedar hanya dipembukaan. Giri juga bertarung habis-habisan dalam setiap pertemuan dengan juara dunia itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun