Semenarik apa sebuah karya jika master of art bergabung dengan designer ?
Seindah kita melihat seni yang tak memiliki arti tapi penuh makna.
Seperti itu saya menangkap koleksi terbaru dari label busana MajorMinor yang bekerja sama dengan Eko Nugroho. Koleksi yang cukup menarik karena ManjorMinor tetap menunjukan hasil rancangannya yang tegas dan asimetris dengan sentuhan lukisan-lukisan menarik dalam pola berulang, topeng dan makhluk-makhluk mitologi dari Eko Nugroho.
Hasilnya sungguh mengesankan, membuat siapa pun yang melihatnya tertarik untuk mencoba. Rancanan yang berani dengan campuran seni rupa modern untuk fesyen masa kini.
Kemarin, 21 November 2015 di Komunitas Salihara, Pasar Minggu, Jakarta Hasil rancangan MajorMinor dan Eko Nugroho dipamerkan. Sebelum itu, mereka mengadakan bincang seniman dan desainer, Kapital & Kapasitas. Eko Nugroho sendiri hadir menyapa Pers dan komunitas Salihara bersama Ari Seputra dan Sari Seputra sebagai pemilik MajorMinor. Mereka berbagi perjalana panjang untuk menciptakan koleksi Lenskep Anomaly Eko Nugrogo X MajorMinor Spring/summer 2016.
Eko Nugroho merupakan seorang seni rupawan yang banyak menunjukan budaya pop dalam karyannya. Dia mulai di kenal pencinta fesyen setelah kolaborasinya dengan lebal busana dunia Louis Vuitton pada tahun 2013 lalu. Karyanya di tuangkan dalam sebuah scarf edisi terbatas dan di pasarkan di gerai-gerai Louis Vuitton di seluruh penjuru dunia. Eko mengungkapkan makna karyanya kali ini “Lenskep Anomaly seperti cuplikan dari kaca mata saya memandang dunia”
MajorMinor adalah lebel busana Indonesia yang di mulai pada tahun 2011. Ari Seputra bekerja sama dengan Sari Seputra untuk menciptakan hasil rancangan-rancangan yang simple, unik dan anggun. MajorMinor pernah memamerkan koleksinya di Tokyo Fashion Week dan Paris Fashion Week.
http://93silviaputri.blogspot.co.id/2015/11/major-minor-x-eko-nugroho.html