Mohon tunggu...
Chris Subhan
Chris Subhan Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money

Harga Gas Domestik

3 Juli 2017   11:35 Diperbarui: 3 Juli 2017   11:40 991
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
gas-icp| Koleksi pribadi

Akhir-akhir ini media banyak mengulas mengenai harga gas domestik yang dikeluhkan banyak pembeli karena sudah terlampau mahal. Saat ini harga gas domestik di pulau Sumatera dan Jawa telah mencapai harga US$13/mmbtu. Beberapa pihak mengatakan bahwa harga sudah mahal dari sektor hulu.

Menghitung Harga Gas Domestik di Sektor Hulu

Dalam tulisan ini, saya ingin coba mengulas bagaimana harga gas ditetapkan dalam kontrak untuk industri domestik.

Formula dibawah adalah salah satu contoh penetapan harga di kontrak gas yang diproduksi di salah satu produsen gas di Indonesia

Gas Price = 1.545 + 0.75 Urea Price/160 +  0.25 NH3 + 0.3 REP/45

(Formula diatas hanya gambaran)

A = Realized Export Price (REP) adalah harga minyak mentah yang diekspor oleh Pertamina

Berdasarkan formula tersebut, harga urea dan amoniak (NH3) menjadi variable paling berpengaruh karena memiliki konstanta besar lalu disusul oleh REP. Kondisi ini berbeda dengan formula harga gas yang diekspor dimana variable harga REP memiliki pengaruh yang lebih besar.

Penjelasan diatas dapat didukung oleh grafik dibawah ini mengenai korelasi antara harga minyak mentah Indonesia (ICP) dengan harga gas domestik dan ekspor.

Garis linear domestik lebih landai dibandingkan ekspor. Hal ini dapat diartikan perkembangan harga minyak mentah lebih rendah pengaruhnya terhadap harga gas domestik dibandingkan ekspor.

Capping Harga Gas Domestik di Sektor Hulu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun