Mohon tunggu...
chilmi nisa
chilmi nisa Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Taukah Anda Kebutuhan Dasar Anak

19 April 2017   21:20 Diperbarui: 19 April 2017   22:05 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Ketika masa bayi sangat dibutuhkan kebutuhan biologis yakni kebutuhan untuk mempertahankan diri. Kebutuhan tersebut artinya untuk pertumbuhan dan megang diperlukan untuk hidup (survival). Kemudian, pada masa berikutnya muncul kebutuhan untuk mengembangkan diri. Berkembangnya kebutuhan ini terjadi karena pengaruh faktor lingkungan dan faktor belajar, seperti kebutuhan akan cinta kasih, kebutuhan untuk memiliki, kebutuhan harga diri, kebutuhan akan kebebasan, 

dan munculnya kebutuhan untuk bersaing dengan yang lain. Kebutuhan untuk mengkualitaskan diri yang ditandai oleh berkembangnya kemampuan mengekspresi diri, yaitu menyatakan potensi yang dimilikinya menjadi lebih efektif dan kompeten. Kebutuhan untuk mengkualitaskan diri pada dasarnya merupakan perkembangan dari kebutuhan-kebutuhan tingkat sebelumnya dan kebutuhan ini merupakan kebutuhan tingkat tinggi karena didalamnya termasuk kebutuhan untuk berpartisipasi.

Kebutuhan-kebutuhan sebelumnya adalah kebutuhan untuk memiliki, baik pemilikan itu berkaitan dengan lingkungan manusia maupun yang berkaitan dengan keadaan. Dalam tingkat perkembangan tertentu, seorang individu berupaya memiliki teman sejawat, mendapatkan kasih sayang, dan meiliki benda-benda yang disenanginya. Dengan munculnya kebutuhan tersebut berarti di dalam dirinya telah terjadi kontak dengan dunia luar dirinya dengan yang lain. Sebagaimana yang telah dikatakan bahwa kebutuhan yang paling mendasar adalah kebutuhan yang berkaitan dengan kepentingan jasmaniah atau organisme, baik yang berkaitan dengan usaha mengembangkan diri, memperoleh keamanan dan mampu mempertahankan diri.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun