Akankah Tumbuhan dan Hewan Punah Bersama?

Apakah tumbuhan dan hewan memiliki cara sendiri untuk bertahan hidup ? tentunya iya karena masing-masing harus menyesuaikan sesuai keadaan lingkungan tempat tinggal dan di dalam tubuh tumbuhan maupun hewan memiliki susunan sel yang berbeda. Namun, tidak semua sel yang ada dalam hewan dan tumbuhan berbeda, mereka juga memiliki kesamaan pada sel-sel tertentu. Lalu apa itu sel ? sel adalah unit dasar semua makhluk hidup. Aktivitas hidup yang berlangsung di dalam tubuh organisme pada dasarnya berlangsung di dalam sel dengan mekanisme sistem yang sangat teratur. Aktivitas satu sel menunjang aktivitas sel yang lain karena saling berhubungan stau dengan yang lain untuk menunjang sebuah kehidupan yang fungsional. Tidak mungkin apabila sel berjalan sendiri-sendiri tanpa keterikatan dengan yang lain.

Anthony van Leeuwenhoek, adalah orang pertama penemu mikroskop dan meneliti organisme mikroskopis seperti protozoa, berbagai jenis bakteri, mengamati sperma pada manusia, katak, anjing, kelinci, dan ikan. Ia juga mengamati pergerakan sel-sel darah yang ada di dalam kapiler kaki katak dan daun telinga kelinci.

Marcello Malphighi yang berasal dari Italia yang merupakan orang pertama pengguna mikroskop untuk mengamati sayatan jaringan pada organ tertentu seperti otak, hati, ginjal, limfa dan paru-paru. Selain itu ia juga mengamati perkembangan dan pertumbuhan  pada embrio ayam.

Aristoteles, seorang yang melihat sel pertama kali. Ia mengatakan bahwa semua makhluk hidup tersusun dari suatu benda hidup atau unit struktural yang mempengaruhi kehidupan suatu organisme.

Robert Hooke, merupakan orang pertama yang memperkenalkan istilah sel berdasarkan hasil pengamatannya dalam mengamati sel pada gabus. Ia menemukan adanya ruang kosong dalam sel gabus lalu diberi nama sel, dalam bahasa yunani disebut Cellula.

Rene Dutrochet, seorang yang dari perancis yang mengatakan bahwa semua hewan dan tumbuhan memiliki sel karena terdiri atas kumpulan sel-sel globular.

Pada tahun 1938, Mathias J. Schleiden yang merupakan ahli pengetahuan dari Jerman melaporkan bahwa tubuh tumbuhan tersusun atas sel. Lalu disusul oleh Theodore Schwan yang juga merupakan ahli pengetahuan berkebangsaan Jerman, melaporkan bahwa tubuh hewan tersusun atas sel.Theodor Schwan mengenalkan dua azas yang dikenal dengan teori sel, yaitu semua organisme terdiri atas sel, dan sel merupakan unit dasar organisme kehidupan. Kemudian dua orang ahli biologis tersebut mendefinisikan secara jelas tentang sel. Menurut mereka sel itu adalah unit struktural dan unit fungsional dari organisme hidup. Lalu berkembanglah menjadi teori sel modern, yaitu:

• Sel adalah unit struktural dari makhluk hidup
• Sel adalah unit fungsional dari makhluk hidup
• Sel adalah pebawa sifat dari makhluk hidup
• Sel baru berasal dari sel itu sendiri karena mengalami pembelahan sel
• Setiap sel mempunyai aksi dan tugas secara bebas sebagai bagian integral dari organisme lengkap.

Sepuluh tahun kemudian R. Virchow memberikan usulan tentang asaz ketiga teori sel yaitu semua sel berasal dari sel yang telah ada sebelumnya karena mengalami pembelahan. Kemudian Louis Pasteur mengemukakan tentang teori biogenesis bahwa setiap makhluk hidup berasal dari makhluk hidup sebelumnya.

Menurut sejarah sel, sel berasal dari kata "cella"yang berarti sekumpulan partikel-partikel yang berukuran sangat kecil dan membentuk suatu kesatuan terkecil dari makhluk hidup agar dapat melaksanakan suatu kehidupan. Ternyata sel memiliki banyak sekali pengertian mulai dari pendapat para ahli hingga sejarahnya.

 

Berdasar jumlah sel penyusun makhluk hidup dapat digolongkan menjadi makhluk hidup uniseluler dan multiseluler. Uniseluler adalah makhluk hidup yang terdiri dari satu sel tunggal. organisme ini ukurannya sangat kecil dan struktur tubuhnya sangat kecil. Organisme bersel tunggal tidak memiliki inti sel. Organisme uniseluler dianggap lebih primitif daripada organisme multiseluler, karena kompleksitas yang lebih rendah. Makhluk hidup multiseluler adalah makhluk hidup yang mempunyai banyak sel. Organisme seperti ini biasanya dapat dilihat dengan mata telanjang. Struktur sel terdiri dari nukleus (inti sel), sitoplasma beserta organelnya, membran sel dan dinding sel. Sel yang memiliki fungsi khusus dan berperan aktif dalam tubuh biasanya dilengkapi dengan organel khusus yang tidak ditemukan pada sel lain untuk membantu kerja sel.