Mohon tunggu...
Muhammad Faruq
Muhammad Faruq Mohon Tunggu... -

Alumnus Fakultas Humaniora dan Budaya UIN Maliki Malang

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Dangdut, Cita Rasa Musik Indonesia

9 Mei 2011   01:16 Diperbarui: 26 Juni 2015   05:56 493
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Dari tujuh tangga nada terciptalah berjuta musik dan lagu. Setiap lagu memiliki genre sendiri-sendiri, mulai Jazz, Pop, Rock, Akustik, dan Dangdut. Genre yang terakhir (Dangdut) inilah yang beralamat asli di Indonesia. Dangdut menjadi cita rasa sekaligus kebanggaan tersendiri bagi Indonesia. Hampir seluruh masyarakat di negeri dangdut ini menyukainya karena memang sangat Indonesia.

Tentang dangdut sendiri, Bang Haji Rhoma Irama (raja dangdut) pernah membuat lagu. Silahkan dengarkan dan nikmati syairnya,

Dangdut suara gendang... Ditabuh-ditabuh berulang

Dangdut suara gendang... Sekarang ramai menjadi sebutan

Ini musik Melayu... Berasal dari Deli lalu kena pengaruh... Dari Barat dan Hindi

Dangdut suara gendang...Siapa mendengar pasti bergoyang...

Dangdut suara gendang...Di mana-mana digemari orang

Di gunung, di dusun, sampai di kota-kota...Irama Melayu bergema berkumandang

Di Jepang, Eropa bahkan di Amerika...Irama Melayu orang mulai tahu

Dangdut musik Melayu, ini budaya bangsa...Dari ramu dan padu berbagai cita rasa

Dari lagu tersebut, Sang raja menjelaskan tentang dangdut secara komplit. Mulai dari ciri khas dangdut itu sendiri yaitu iringan alat musik Kendang (Gendang) dan biasanya ditambah seruling. Leluhur suara kendang dangdut memang dari India (Delhi) kemudian diracik oleh Indonesia dengan iringan alat musik modern yang umumnya berasal dari barat. Gubahan syairnya bernuansa melayu sebagai rumpun asli bangsa Indonesia. Racikan musik inilah yang menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Indonesia. Kalau bicara soal musik Indonesia, pasti dangdut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun