Mohon tunggu...
Bugi Kabul Sumirat
Bugi Kabul Sumirat Mohon Tunggu... Seniman - author, editor, blogger, storyteller, dan peneliti di BRIN

panggil saja Kang Bugi. Suka nulis, suka ngevlog, suka ndongeng bareng si Otan atau si Zaki - https://dongengsiotan.wordpress.com. 📝: bugisumirat@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Demonstrasi Haram Menurut Islam

18 Oktober 2016   10:33 Diperbarui: 29 November 2016   10:07 233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Sebelumnya hanya terpikir, melihat demonstrasi-demonstrasi yang dilakukan oleh kelompok yang namanya ada embel-embel Islamnya, tapi kelakuan-kelakuannya tidak mencerminkan Islam itu, "kok Islam seperti ini ya? kok cara menyampaikan pendapat dalam Islam seperti ini ya? kok ormas ini, pakai embel-embel Islam, tapi acuh saja dengan mudharat yang mereka timbulkan yang lebih besar dibandingkan manfaatnya, kok begini ya?"

Terlebih melihat demonstrasi yang terakhir mereka laksanakan pada hari Jumat lalu (14/10/2016), terlihat masih 'mengerikan' walau dianggap tertib oleh sebagian kecil orang. 

Hal-hal yang dianggap mengerikan tersebut:

- Kata-kata makian dan cacian serta ancaman yang tetap terhambur dari mereka. 

- Pendemo yang sebagian besar justru bukan warga Jakarta (dimana gubernur Jakarta yang saat itu menjadi sasaran)

- Mengikutsertakan anak-anak dalam demo tersebut (dari tinjauan psikologis, pelibatan mereka sangat 'membahayakan' bagi perkembangan jiwa mereka - kecuali itulah yang mereka harapkan)..

- Taman-taman rusak akibat terinjak-injak pendemo.

- Sampah-sampah yang mereka timbulkan.

- pemberian uang bagi pendemo (disini dipertanyakan kemurnian mereka yang ikut berdemo).

- Kemacetan parah jalan-jalan disekitar tempat berdemo (di areal berdemo malah tertutup sama sekali). 

- dan lain sebagainya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun