Sebuah bangunan berbentuk segi empat. Jika tak ada tulisan "Islamic Da'wah Centre' di depannya, orang-orang tidak akan tau bahwa bangunan itu juga adalah Masjid.Â
 Jam di hape saya sudah menunjukkan pukul 12.00. Namun belum ada tanda-tanda akan ada sholat Jumat di sini. Saya mulai khawatir. Jangan-jangan memang bangunan ini bukan untuk sholat Jumat, hanya untuk kegiatan ceramah dan kajian biasa.Â
 Saya memberanikan membuka salah satu pintu yang kelihatannya tidak terkunci. Memberikan salam. Satu-dua kali salam, tak ada yang menjawab. Saya hampir saja balik arah, namun pada salam ketiga, seseorang menjawab dari dalam.Â
 "Excuse me, do you perform Jumu'ah prayer here?", tanya saya ke seorang anak muda berkulit gelap yang baru saja muncul dari dalam ruangan.Â
 "Yes, but not now", jawabnya.Â
 "When?"
 "Soon"
 "But it is today, isn't it?"
 "Yes today, but soon. Not now"
 Saya melihat jam di HP. Sudah lewat pukul 12. Bangunan ini belum juga ada tanda-tanda akan ada sholat Jumat.Â
 Namun saya mengartikan jawaban 'soon' dari 'brother' berkulit gelap itu dengan 'nanti, sesaat lagi'. Berarti saya hanya butuh menunggu.