Mohon tunggu...
Blasius Erik Sibarani
Blasius Erik Sibarani Mohon Tunggu... Penulis - Blasius Erik Sibarani adalah seorang mahasiswa di Universitas Negeri Medan jurusan Akuntansi, memiliki hobby menulis, membaca, dan bermain sepakbola.

Blasius Erik Sibarani adalah seorang mahasiswa di Universitas Negeri Medan jurusan Akuntansi, memiliki hobby menulis, membaca, dan bermain sepakbola.

Selanjutnya

Tutup

Money

Pengaruh Covid-19 terhadap Ekonomi Indonesia

21 Maret 2020   13:40 Diperbarui: 21 Maret 2020   13:46 21992
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Saat ini kita seluruh masyarakat dunia sedang ditakuti dengan perkembangan dan penyebaran virus Covid-19 yang begitu cepat menyebar ke berbagai negara di dunia. Tidak bisa dipungkiri sampai sekarang jumlah angka yang meninggal akibat Covid-19 semakin bertambah, begitu juga halnya dengan jumlah yang positif Covid-19. Pada tanggal 20 Maret 2020, pemerintah memastikan ada 369 kasus Covid-19 di Indonesia, jumlah ini bertambah 60 kasus dari pengumuman sebelumnya. Sesuai data pada tanggal 20 Maret jumlah pasien yang meninggal di Indonesia sebanyak 32 orang dan pasien yang sembuh 17 orang. Persentase pasien Covid-19 yang meninggal di Indonesia mencapai angka sekitar 8%.

Pemerintah saat ini sudah melakukan sistem lock down, social distancing, yang dimana semua kebijakan ini dibuat untuk meminimalir penyebaran virus mematikan ini. Tentunya kebijakan ini sudah dipikirkan terlebih dahulu, dan kebijakan ini juga diterapkan oleh negara lain. Tentunya kebijakan ini membawa dampak positif dan juga dampak negatif, terlebih ke dampak perekonomian bangsa.

Dengan mulainya penerapan sistem lock down yang ditetapkan oleh pemerintah, keadaan ekonomi Indonesia semakin lama semakin menurun. Bisa kita liat dimana sekarang harga 1 USD sudah mencapai angka 16 ribu, yang dimana angka ini merupakan angka terburuk sejak 20 tahun yang lalu, bahkan di saat terjadi krisis moneter di tahun 1999, 1 USD bahkan tidak mencapai 16 ribu, tidak begitu buruk, yang artinya bahwa dengan dampak lock down sangat terasa bagi keadaan ekonomi bangsa dan tentunya ekonomi masyarakat hingga melewati krisis moneter 1999. Dengan adanya lock down dan anjuran agar tetap tinggal di rumah, masyarakat jadi tidak bisa mencari penghasilan terlebih bagi masyarakat yang kerjanya dibayar harian, pastinya mereka akan sangat kena dampaknya.

Tentunya sebagai bangsa yang besar, kita tidak menginginkan hal ini terjadi. Dengan terjadinya hal buruk di bidang ekonomi ini, kita tidak semena-mena langsung menyalahkan pemerintah, tentunya pemerintah sudah berjuang keras untuk memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara. Bukan hanya Indonesia aja yang terkena dampak di bidang ekonomi, tetapi juga negara lain.

Dari analisis dampak Covid-19, dimana jelas bahwa merabaknya wabah Covif-19 ini membawa pengaruh terhadap ekonomi indonesia.

Oleh karena itu, marilah kita bersama-sama dalam memberantas virus ini dengan tetap stay at home, menjaga kebersihan diri agar bisa mengurangi tingkat penyebarannya, apalagi penyebarannya sangat mudah.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun