Mohon tunggu...
Bisma Prananta
Bisma Prananta Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Komunikasi Lingkungan, Harus Tau atau Masa Bodoh?

8 September 2017   09:47 Diperbarui: 8 September 2017   09:57 505
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

28 tahun yang lalu kita mengetahui bahwa ada sebuah kasus besar terkait lingkungan yang melibatkan Exxon Valdez. Prince William port menjadi saksi dimana jutaan barrel minyak mencemari biota laut lokal yang ada di Alaska. Protes bermunculan atas isu lingkungan yang disebabkan oleh Exxon Valdez, namun masalahnya Exxon Valdez lebih memilih untuk diam dan tidak berkomunikasi dengan media. Seorang petinggi Exxon Valdez diketahui sempat berlibur ditengah krisis yang sedang terjadi.

Kasus ini memberikan gambaran bahwa ketika ada suatu isu tentang lingkungan, komunikasi dengan cara dan teknis yang sesuai sangat perlu dilakukan. Membiarkan suatu isu lingkungan berkembang dengan sendirinya tanpa diiringi dengan komunikasi ke semua pihak secara baik artinya memasang C4 pada diri sendiri. Haruskah kita tahu tentang komunikasi dan lingkungan? Jawabannya ada di anda masing-masing, namun isu komunikasi dan lingkungan akan terus ditemui setiap hari. Mau tidak mau kita akan terus berhadapan dengan komunikasi dan lingkungan. Secara logis seharusnya dari kondisi diatas, anda harus tau setidaknya beberapa hal mengenai komunikasi dan lingkungan.

"environment we experience and affect is largely a product of how we come to talk about the world. That is, the way we communicate with one another about the environment powerfully affects how we perceive both it and ourselves and, therefore, how we define our relationship with the natural world (Cantrill dan Kristine dalam Cox, 2010: 2)."

Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa pengertian komunikasi lingkungan adalah cara kita berbicara mengenai isu lingkungan, serta cara kita memahami dan mengartikan hubungan dengan lingkungan secara luas. 'Cara berbicara' secara lebih lanjut juga dapat dilihat pada teori-teori komunikasi yang akan dibahas pada kesempatan lain.

Setelah mengetahui pengertian komunikasi lingkungan, tentunya ada isu-isu yang terkait dengan lingkungan. Secara umum isu lingkungan dapat dicontohkan seperti banjir, kebakaran hutan, dll. Bayangkan jika tidak ada komunikasi mengenai isu-isu tersebut. Ketika ada kebakaran, orang-orang tidak tau harus memadamkan api dengan apa. Ketika ada banjir, orang-orang akan menyalahkan pemerintah. Hal tersebut membuktikan bahwa komunikasi lingkungan sangat penting, karena secara langsung ataupun tidak langsung memberikan literasi kepada masyarakat.

lebih jauh, komunikasi lingkungan memiliki bagian-bagian tertentu yang bisa dipelajari secara mendalam. Berikut adalah 7 topik/hal/isu yang sering dibahas dalam lingkup komunikasi lingkungan (Cox, 2010: 16-19):

1. Environmental rhetoric and discourse

 Bagaimana komunikasi lingkungan memberikan ilmu dan memberikan pengaruh melalui penulisan terkait lingkungan, kampanye mengenai lingkungan

2. Media and environmental journalism

 Bagaimana komunikasi lingkungan memberikan pengaruh di media dan jurnalisme, termasuk bagaimana agenda setting dan framing dipengaruuhi oleh komunikasi lingkungan.

3. Public participation in environmental decision making

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun