Fidel Hardjo
[caption id="attachment_222934" align="aligncenter" width="580" caption="Foto:http://www.toonaripost.com"][/caption]
Oppa Gangnam Style dan Hari Kiamat. Dua topik ini cukup seksi untuk diobrol di warung kopi sambil makan gorengan. Kedua topik ini membuat manusia “terbelah” dalam dua misteri yaitu kegebetan Oppa Gangnam Style dan ketakutan Hari Kiamat.
Ada apa?
Ternyata, setelah dilacak, Si Oppa Gangnam Style dari Korea ini adalah tokoh misterius “penari unggang kuda” yang disebut Nostradamus Code sebagai pria utusan Hari Kiamat.
Di satu sisi, hampir seluruh dunia sedang menikmati musik unik dari Korea, Tunggang Kuda. Gaya menari yang cukup nyentrik.Tangan membentuk X seperti sedang menarik kekangan kuda dan bokong dibikin sedikit tungging. Kadang tangan diputar-putar di atas seperti cow boy yang sedang meracik kudanya untuk berlari kencang. Itu saja.
Simpletapi entah kenapa musik bikin bocah sampai ibu-ibu merasa tersihir. Sekali terdengar lagu ini dari kejauhan bikin tubuh panas 180 derajat, gatal-gatal ingin menari Gangnam Style.
Padahal, lagu ini adalah sebuah ejekan untuk gaya hidup orang kaya dan artis-artis papan atas di Korea yang tinggal di sebuah perumahan elitdan sangat eksklusif.Jika belum tinggal di situ, berarti kalaupun Anda artis, paling artis kacangan dan orang kaya, baru shok kaya.
Lagu “Oppa Gangnam Style” telah mengguncang pasar musik Amerika. Ia menggantikan posisi kelejitan Michael Jacson, The King of Rock, yang juga hadir dengan musik kocak dengan Penari Belut, tubuh meliuk-liuk seperti belut lentur abis. Sumbangan musik dari negeri Ginseng ini, sangat fantastik.
Sementara di sisi lain, kita juga dibikin “sport jantung” oleh isu Hari Kiamat. Hari Kiamat yang menurut sumber tidak jelas akan mulai tanggal 21-23 Desember 2012. Hari Kiamat ini ditanda kegelapan tiga hari. Rasa takut bikin pikiran jingkrak bak berjalan di atas paku.
Dua suasana kontradik membelah wajah manusia. Sebagian wajahnya sedih. Sisanya gembira. Ini bukan kebetulan terjadi. Hukum alam yang mengondisikan manusia dalam dua kebertentangan. Ada positip, ada negatip. Wanita, ada laki-laki. Ada gelap, muncul terang.