Mohon tunggu...
Berric Dondarrion
Berric Dondarrion Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

House Baratheon of Storm's End

Selanjutnya

Tutup

Politik

Hubungan Jokowi Dengan Keluarga Rothschild

2 Juni 2014   01:31 Diperbarui: 7 Juli 2017   07:56 4944
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Sudah cukup lama di media sosial tersebar cerita bahwa Prabowo memiliki hubungan dengan keluarga kapitalis terbesar di muka bumi yang juga sering dijadikan aktor utama dalam banyak teori konspirasi yaitu keluarga Rothschild. Salah satu teori konspirasi mengenai keluarga ini adalah bahwa mereka menguasai IMF, Bank Dunia, Bank Sentral Amerika, dalang perang dunia pertama dan kedua dan lain-lain. Dengan reputasi seperti ini maka keterkaitan Prabowo dengan Rothschild biasanya ditutup dengan kesimpulan bahwa Prabowo menjadi presiden maka Rothschild akan menguasai Republik Indonesia.

Mengerikan? Sama sekali tidak, itulah alasannya saya baru sekarang menulis bantahan terhadap teori Prabowo-Rothschild tersebut karena membantahnya sungguh sangat mudah sehingga bantahan bisa dibuat kapan saja saya mau.

Dasar teori untuk mengatakan keluarga Rothschild ada di belakang Prabowo adalah hubungan antara Hashim Djojohadikusumo dengan Nathan Rothschild di rapat umum pemegang saham Bumi Plc ketika melawan grup Bakrie dalam perebutan kepemilikan PT Bumi Resources, tbk yang memiliki lahan pertambangan dengan cadangan bahan tambang yang sangat melimpah. Pertarungan akhirnya dimenangkan oleh keluarga Bakrie karena mayoritas pemegang saham Bumi Plc mengizinkan Bakrie membeli kembali saham PT Bumi Resources, Tbk yang sudah dibeli Bumi Plc.

Bantuan seperti apa yang diberikan Hashim? Hanya membeli saham portepel atau saham Bumi Plc yang belum dibeli dan memberikan suaranya dalam rapat umum pemegang saham untuk menolak memberi izin Bakrie membeli saham PT Bumi Resources, Tbk. Dalam kasus ini apakah ada peran Prabowo misalnya memainkan pengaruhnya secara politik untuk membantu keluarga Rothschild? Sama sekali tidak dan tidak mungkin bisa juga karena rapat umum pemegang saham Bumi Plc dimaksud dilakukan di Inggris, dan inilah yang menyebabkan kita harus memuji Bakrie karena mengalahkan Rothschild di rumahnya sendiri.

Dengan kata lain sama sekali tidak ada hubungan apapun antara Prabowo dengan keluarga Rothschild karena hubungan Hashim dan Rothschild adalah hubungan bisnis biasa yang berakhir dengan kekalahan Rothschild di Inggris. Terbukti walaupun sampai sekarang pertarungan Rothschild-Bakrie masih terus berlanjut di Arbitrase Internasional namun Hashim sudah tidak terlibat, terakhir kali terlibat yah ketika di Inggris itu. Itulah alasan mengapa antara Prabowo dan Bakrie bisa berkoalisi hari ini karena sekarang Prabowo dan Hashim memang tidak ada hubungan dengan keluarga Rothschild.

Yang menarik adalah justru Jokowi yang memiliki hubungan yang cukup kental dengan keluarga Rothschild, khususnya Nat Rothschild. Memang secara tidak langsung karena hubungan itu ada melalui para pendukung utamanya, tapi hal demikian justru membuat Jokowi pantas dicurigai sebab bisa saja dukungan Rothschild diberikan dengan meminjam tangan pendukungnya tadi atau cara proxy. Pendukung yang saya maksud adalah pengacara Jokowi yaitu Todung Mulya Lubis/TML dan tim pendukung media massa Jokowi: Goenawan Mohamad/GM.

Hubungan TML dengan Nat Rothschild adalah sangat dekat sebab sejak Januari 2013 dia adalah pengacara Bumi Plc yaitu perusahaan Rothschild yang menjadi tempat pertempuran antara Bakrie dan Rothschild. Kedudukan TML adalah sebagai pengacara Bumi Plc melawan kelompok Bakrie di Indonesia, dengan kata lain bertentangan dengan kesimpulan tim Jokowi bahwa Prabowo akan merebut tambang Bakrie demi Rothschild, justru pengacara Jokowi yaitu TML yang melayani kepentingan Rothschild untuk merebut kembali PT Bumi Resources, Tbk termasuk wilayah izin usaha pertambangan yang dimiliki.

Selain itu TML adalah pengelola dana beberapa yayasan milik George Soros di Indonesia misalnya Yayasan Tifa. Demikian pula dengan GM sering menerima uang George Soros untuk menjalankan aktivitas kelompoknya di Indonesia; dan bisa dibilang GM sangat dekat dengan George Soros. Adapun George Soros sendiri sudah lama menjadi bawahan yang menjalankan semua keinginan dari keluarga Rothschild (untuk mempersingkat artikel ini selengkapnya mengenai hubungan Soros-Rothschild bisa dbaca di: http://www.bibliotecapleyades.net/sociopolitica/secretsoc_20century/secretsoc_20century10.htm ).

Demikian bukan saja terbukti bahwa bila Prabowo menjadi presiden dia tidak akan menjual tambang-tambang Indonesia kepada Rothschild, malah terbukti bahwa Jokowi sang boneka dan capres petugas partai justru memiliki kemungkinan menjalankan semua perintah Rothschild yang disampaikan melalui pengacara dan koordinator medianya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun