Ketakutan Saya Sebagai Manusia. by, Benny Tjundawan.

KETAKUTAN SAYA SEBAGAI MANUSIA by,Benny Tjundawan.

Sebenarnya tulisan ini untuk saya sendiri. Apa yg tertulis disini sangat personal. Nah karena kegemaran saya yg suka berbagi apa saja maka tulisan ini saya sendiri yg bocorkan. Mandi,,,,mandi deh sekalian jadinya. 

Kali ini mengenai ketakutan-ketakutan saya. ( PERHATIAN!!!!, Bagi yg penakut dilarang baca. Tolong jangan anggap ancaman saya ini seperti iklan penyakit kanker pada bungkusan rokok. )

Dulu saya sangat takut dengan setan. Sangat takut sama setan. Entah kenapa padahal melihat yg namanya setan pun belum pernah, tapi bisa²nya merasa takut.

Diperingkat ke dua, saya takutnya sama orang jahat. Orang jahat ini nyata, tapi apes banget nasibnya kalah peringkat menakutkannya dibanding sama sesuatu yg tidak nyata.

Dan yg ketiga. Setelah banyak baca buku kesehatan malah bertambah lagi ketakutan saya. Takut yg namanya sakit.

Ketiganya ini sempat saya yakini sebagai ketakutan saya bertahun tahun, namun seiring waktu berlalu, bisa jadi karena saya bertambah dewasa, saya merasa ragu ragu dengan segala ketakutan saya sendiri.

Yg pertama takut setan. Rupanya saya pernah loh berani, kepepet tengah malam mendatangi toilet lantai 5 ruko di Jl Pangeran Jayakarta - Jakarta, bekas kerusuhan Mei berdarah yg katanya dihuni setan²nya. Meski ada sedikit rasa merinding  ketika balik badan kembali berlari ke lantai enam.

Yg ke dua takut orang jahat. Tapi rupanya saya juga pernah nonjok seorang pria jahat yg kedapatan mukulin ceweknya. Saya pukul  pria itu sampai jatuh, walaupun itu keberhasilan karena hasil pukulan colongan. Hehehe,,,( Bagi yg pernah saya tolong boleh deh bersaksi disini, kesaksian anda berguna untuk memperkuat tulisan saya. Terimakasih. )

Yg ketiga tentang takut sakit. Sebenarnya bukan pada sakit itu yg menjadi ketakutan.

Sakit digigit semut, pernah. Biasa.