Ahok Mengaku salah di Dalam Debatnya.
Setelah (mungkin) berunding dengan tim suksesnya,ternyata ahok mengaku kalau dirinya telah salah atau keliru berkalimat di saat debat Pilkada DKI Jakarta,banyak pengamat membenarkan dan mengatakan wajar dan biasa, namun kini semua kalimat "Dosen" itu ternyata salah.saya menyebut dari awal bahwa ini kesalahan akibat ahok yang so-so'an terlalu percaya diri dan tidak bisa menjawab atau menangkis kritik dari paslon nomor urut 3 (Anies-Sandi) karena Ahok tidak bisa menjawab maka keluarlah kalimat."gaya-gaya dosen ya begitu."
Jadi enggak mungkin anda mau membangun manusianya tanpa membangun infrastruktur. Harusnya saya jawabnya gitu aja, enggak usah ditambahin, 'Eh lo kalau cuma ngomong gitu doang, itu namanya dosen', nah itu enggak boleh," kata Ahok.(kompas)
Ahok mengatakan akan mengevaluasi kembali untuk debat yang akan datang, Ahok berharap tidak ada kalimat yang berlebihan,dan menghilangkan kesantunan, beberapa pihak menyayangkan kalimat ahok yang pada waktu debat mengatakan bahwa yang ngomong-ngomong doang tapi tidak di kerjakan ya itu dosen," nampaknya ahok lupa dirinya pernah kuliah, bahwa dosen merupakan profesi yang melahirkan kita semua menjadi pintar, yang menjadi pertanyaan kita adalah, Tumben sekali Ahok mengakui kesalahanya.atau mengakui kekeliruanya, bukankah selama ini Ahok selalu benar,?
Menjadi aneh jika seseorang yang tidak pernah mengakui kesalahanya (kekeliruan) dan kini mengaku salah/keliru,maka sudah barang tentu membuat "aneh" penikmat media,dan saya salah satunya yang merasa aneh dengan sikap ahok tersebut, apakah Anda juga merasa aneh? jika anda merasa aneh, maka kita memang manusia aneh. mungkin yang tidak aneh itu pendukung ahok yang mengatakan "hanya sebuah kalimat biasa," kini setelah ahok sendiri mengakui, apakah pendukungnya akan rela mengakui,? #tanya siapa,
Salam warga Jakarta.