Mohon tunggu...
AZNIL TAN
AZNIL TAN Mohon Tunggu... Wiraswasta - Koordinator Nasional Poros Benhil

Merdeka 100%

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Jakarta 2 Hari Lumpuh Total, 20 Juta Masa Bertahan Kepung Istana

21 Oktober 2015   17:54 Diperbarui: 20 Mei 2016   16:36 80264
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Jokowi Presiden"][/caption]

Sakitjiwa.com-Jakarta. Setahun Rejim Jokowi-JK berkuasa disambut demo besar-besaran di seluruh daerah Indonesia. Sudah dua hari masa menduduki titik-tiik vital negara dan pusat perdagangan. Dari pantauan reporter Sakitjiwa.com sampai hari ini (21/10), masa memakai kaos kuning bergambar garuda merah bertuliskan Jokowi-JK Turun masih bertahan menduduki istana dan gedung DPR RI. Sampai pukul 05.00 WIB, jutaan konsentrasi masa dari Semanggi sampai Monas masih merengsek bergerak kepung Istana.

Semangat kesakithatian dan luapan kesakitjiwaan masih membara terlihat dari wajah para demonstran.
Aparat kepilisian dibantu TMI bersenjata lengkap dan memakai tank baja pun tidak dapat berkutik mengendalikan masa. Sejak Selasa kemarin semua gedung perkantoran dan pusat-pusat perdagangan terlihat tutup. Hampir semua ruas jalan tol dan non tol Jabotabek lenggang dan nyaris tidak ada kendaraan melintas. Pemukiman-pemukiman masyarakat pun terlihat sepi seperti pemukiman mati.
Dari keterangan warga, semua masyarakat di kawasan pemukiman sedang ikut demo ke Istana.

Sejarahwan besar Indonesia, Budi Partele ketika reporter sakitjiwa.com mewawancarainya disela kesibukannya mendokumentasikan peristiwa siluman ini mengungkapkan,“Ini sejarah siluman terbesar yang belum pernah terjadi dalam sejarah peradaban Indonesia. Jakarta mencekam dan seluruh Indonesia lumpuh total ” .

Sambil ketawa ngakak, Budi Partele menambahkan

“Dari pantauan saya, hampir semua media asing seperti CNI,BBC, Jaizira TV dan lain-lain pun ikut memantau sejarah siluman besar yang terjadi di Indonesia saat ini. Ini sejarah 1 juta kali lebih besar dibandingkan peristiwa aksi mahasiswa 98”

Lumpuhnya Indonesia, Panglima TMI melalui media abal-abal (bikinan barisan sakit hati) dan berbgai media social mengimbau Presiden Jokowi untuk meletakan jabatannya demi kepuasan para barisan sakit yang tidak bisa lagi korupsi sejak satu tahun kepemimpinannya.
“Demi Indonesia kondusif lagi, demi mempertahankan korupsi, demi mengembalikan modal pada pemilu dan pilpres 2014, demi pilkada berlangsung nanti bertaburan uang dan demi kesembuhan para sakit jiwa, saya selaku Panglima TMI menghimbau Jokowi meletakan jabatannya”, bunyi rilis Panglima TMI yang diterima sakitjiwa.com melalui email.

Bambang Soetyo sebagai Korlap Aksi 20 Juta Masa Turunkan Jokowi dengan memakai mobil Hammer mewah yang hanya dimiliki beberapa orang Indonesia berkeliling memantau pergerakan jutaan massanya yang masih bersemangat demo turunkan Jokowi . Didamping tiga dayang-dayang yang setia melayani segala kebutuhannya, Bambang Soesatyo terlihat tidak berhenti melemparkan senyum dan sekali-kali ketawa ngakak menonton siaran khusus breakingnews TV.Oon meliput live aksi 20 juta demo masyarakat yang siap mengorbankan jiwa dan raganya melampiaskan kesakithatiannya.
“20 juta masa turunkan Jokowi terbuktikan?” Ucapnya kepada reporter
“Aznil harus segera memeriksa kejiwaannya melaksanakan janjinya yang disampaikan kepada saya, jika terbukti masa turun 20juta, dia akan periksa kejiwaannya !” Lanjutnya tersenyum senang.

Melalui juru bicara sebuah partai yang identik disebut sapi, Jonru pun tersenyum lega melihat massa yang tumpah ruah kepung Istana.
“Dalam masa 20 juta yang tumpah ruah kepung Istana sejak kemarin, 50%-nya adalah pengikut saya yang menglike, mengkomen dan menyebarkan berita penghasutan saya di media sosial. Alhamdulillah umat saya sangat percaya fitnah saya…..hahahaha” Ujar Jonru ketawa terpingkal-pingkal diikuti Fuckri Hamzah dan Fandiazon.

Reporter Sakitjiwa.com juga mengabarkan hasil pantauan  dari berbagai daerah Badung, Suramaya, Sesumbar,Manaado, Makarsar, Maluaku, dan berbagai provinsi lainnya. Sampai berita ini diterbitkan, hampir sekitar 50% dari 250 juta penduduk Indonesia melakukan aksi turun ke jalan turunkan Jokowi.
Aksi masa tak kalah besarnya terjadi di Sumatera Barat. Masyarakat pun tumpah ruah menduduki Bandara Internasional Manangkabau dan Kantor DPRD SeSumbar. Sekitar 6juta masa dari 4 juta jiwa penduduknya masih bertahan tanpa lelah menuntut Jokowi-JK turun. Masa siluman 6juta tersebut yakin penurunan Jokowi akan memastikan mereka masuk Surga.
“Partai kami memastikan imbalan masuk sorga bagi yang demo turunkan Jokowi kafir dan kami juga memastikan bagi memilih pasangan Pilkada yang diusung oleh Partai Kandang Sapi nanti pun akan masuk surga “ Ujar salah seorang kader ber akun palsu yang disampaikan melalui media sosial. (SJC.1)

Wadaw, ternyata saya bermimpi !

Wkwkwwk

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun