Fitri Awaliyah
Â
Fisika Universitas Indraprasta PGRI
Abstrak :
Tikus merupakan salah satu hewan yang keberadaannya sangat mengganggu di rumah. Selain sering memakan bahan makanan yang berada di rumah, tikus juga dapat mendatangkan berbagai penyakit. Oleh karena itu dibutuhkan suatu alat perangkap tikus yang digunakan untuk menangkap hewan tersebut. Alat perangkap yang biasa digunakan di rumah adalah berupa alat perangkap tikus konvnsional, seperti perangkap tikus yang berupa papan dan penjepit, serta perangkap tikus yang menggunakan sangkar perangkap. Masalah akan timbul pada saat menangkap tikus menggunakan perangkap tikus konvensional. Hal tersebut terjadi pada saat menggunakan perangkap tikus penjepit dengan papan dan sangkar perangkap tikus yang membahayakan bagi penggunanya jika tidak berhati-hati dan kelemahannya sangkar perangkap tikus hanya mampu menampung satu ekor tikus saja. Alat perangkap tikus otomatis ini dilengkapi dengan sensor cahaya (LDR), baterai 12 Volt, buzzer, resistor 330 , resistor 10k, dioda dan senter. Ketika tikus mencium aroma makanan, tikus akan masuk ke dalam sangkar. Saat tikus memakan umpan, tikus akan menghalangi cahaya yang datang ke sensor, sehingga sensor tidak menangkap adanya cahaya dan buzzer akan berbunyi.
Kata kunci : perangkap, cahaya, sensor. Â Â
I.Pendahuluan
      Alat perangkap biasanya digunakan oleh seseorang jika ingin menangkap hewan buruannya. Tujuan yang hendak dicapai adalah menciptakan suatu sistem alarm yang memberikan tanda bila ada tikus yang sudah memasuki sangkar perangkap tikus dengan bantuan sensor cahaya.
II. Metode Penelitian
      Alarm perangkat tikus ini didesain menggunakan komponen-komponen elektronik, adapaun alat dan bahan yang digunakan untuk desain alat ini adalah :
- Alat :
- Senter, yang digunakan sebagai sumber cahaya yang kemudian nantinya ditangkap oleh LDR (Light Dependent Resistor) sebagai sensor.
- Gunting.
- Solder, yang digunakan untuk melelehkan tembaga yang digunakan untuk merekatkan komponen elektronika yang digunakan dengan tembaga agar satu komponen bisa terhubung dengan komponen lainnya sehingga arus dapat mengalir.
- Kabel, digunakan untuk menghubungkan rangkaian dengan sumber energi.
- Timah, digunakan untuk merekatkan komponen elektronika sampai menjadi rangkaian.
- PCB, diguanakn sebagai papan atau alas rangkaian yang akan dibuat.
- Capit buaya, untuk menghubungkan rangkaian dengan sumber energi yang dihubungkan denan kabel.
- Bahan  :
- LDR (Light Dependent Resistor), Buzzer, Potensiometer10k, resistor 330, Transistor dan Baterai.
III. Hasil dan Pembahasan