Mohon tunggu...
Aulia Khalqillah
Aulia Khalqillah Mohon Tunggu... -

Berdomisili di Banda Aceh. Seorang masyarakat yang masih terus belajar menulis dengan baik dan berbagi manfaat ke khalayak luas. Seorang masyarakat yang tertarik dalam hal pemrograman (sains programing) dan masih terus belajar. webiste blog probadi : www.auliakhalqillah.com webiste blog tentang pemrograman : www.sharing.auliakhalqillah.com auliakhalqillah.mail@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Profesional

17 Agustus 2017   11:03 Diperbarui: 17 Agustus 2017   11:16 373
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar : Created by Pressfoto - Freepik.com

Mungkin kita pernah mendengar atau membaca disuatu tulisan mengenai dalam melaksanakan pekerjaan harus secara profesional. Apa sebenarnya makna dari profesional tersebut?

Berdasarkan dari kamus KBBI, kata profesional memiliki kaitan dengan suatu profesi atau pekerjaan. Tentunya seorang yang mengemban suatu pekerjaan tersebut dikatakan sebagai pekerja yang profesional harus memiliki kepandaian khusus untuk mengerjakan tugas-tugasnya, sesuai dengan SOP atau job description yang sudah diperoleh oleh masing-masing pekerja. Hasilnya, para pekerja akan menerima upah (gaji) dari pekerjaan yang telah dikerjakannya.

Pertanyaannya, apakah setiap pekerja itu sudah profesional?

Dari sudut pandang saya, setiap pekerja memiliki kesempatan untuk menjadi pekerja yang profesional. Pekerja profesional bukan hanya ditinjau dari lamanya ia bekerja, melainkan bagaimana cara ia mengorganisir pekerjaannya dengan baik. Kata lainnya adalah bagaimana ia bertanggung jawab dengan tugas-tugas yang diemban sesuai dengan job description-nya.

Sikap dari pekerja yang profesional juga harus dimulai dari kesadaran diri sendiri, bukan sepenuhnya dari arahan atasan. Apabila pekerja memang benar-benar berada pada jalur sesuai dengan job description-nya dan disertai dengan kesadaran dari diri sendiri, sikap profesional dalam bekrja pun akan serta mengikuti. Sehingga, para pekerja akan merasa senang, orang yang dilayani akan ikut senang pula. Setidaknya, jangan sampai memakan gaji buta.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun