[caption id="attachment_253918" align="aligncenter" width="590" caption="http://provoke-online.com/"][/caption]
Para penggemar film Thailand kembali akan bisa menyaksikan film terbaru produksi Thailand berjudul Pee Mak. Film bergenre horor komedi ini hadir menyapa penonton Indonesia mulai 5 April ini.
Cerita"Pee Mak" merupakan remake dari film horor klasik Thailand "Mae Nak Phra Kanong" yang dalam versi terbarunya ini diberi sentuhan komedi oleh sutradara beken Thailand, Banjong Pisunthanakun.
Film ini dibintangi oleh Mario Maurer dan Davika Hoorne sebagai pemeran utama, sedangkan pemeran pembantu yang memerankan sahabat MAK adalah empat bintang yang dikenal melalui film The 4 main cast from Phobia 2 Episode “In The End” yaitu Nuttapong Chartpong, Pongsatorn Jongliwas, Wiwat Khongrasri, dan Kantapat Permpoonpatcharasuk.
Nama Banjong sendiri bukan nama baru di dunia penyutradaraan film Thailand. Karyanya sudah hadir menyapa penonton Indonesia, dan beberapa masuk kategori box office. "Shutter" (2004), "Alone" (2007), yang juga terlibat dalam "Phobia" (2008) dan "Phobia 2" (2009) serta "Hello Stranger" (2010).
Saya beruntung berkesempatan diundang hadir pada meet and greet dengan sutradara dan para pemain film ini dalam presskon yang digelar hari Minggu 7 April bertempat di Blitzmegaplex Grand Indonesia. Berkesempatan bertanya langsung pada sutradara dan pemain tentang film ini lebih detil. Selain awak media, meet and greet ini juga dihadiri oleh komunitas penggemar film Thailand.
[caption id="attachment_253909" align="aligncenter" width="512" caption="sutradara Banjong (berkacamata) dan pemain film Pee Mak (dok. pribadi)"]
[caption id="attachment_253914" align="aligncenter" width="288" caption="si cantik Davika Hoorne, sebagai satu-satunya aktris yang hadir (dok.pribadi)"]
Film Thailand satu ini benar-benar menampilkan kelucuan berbalut horor, selain juga dibumbui keharuan kisah cinta sejati Mak dan Nak. Sosok hantu kuntilanak versi Thailand ini tampil sangat cantik dengan rambut panjang indah terurai. Meski tanpa seringai khas kuntilanak, tak mengurangi kesan seram dan misteriusnya sosok Nak yang diperankan aktris cantik Davika Hoorne.
Banyak kejutan yang ditampilkan sutradara Banjong d film ini. Mengingat kisah ini sangat populer di negaranya, saat preskon Banjong mengatakan film remake ini dijamin sama sekali berbeda dengan film versi lamanya. Ada banyak plot cerita yang tak mudah ditebak. Namun penggemar Mario Maurier takkan menemukan penampilan klimis Mario seperti biasanya, karena di sini Mario tampil berbeda dari film-film sebelumnya. Sosok gantengnya hadir dalam balutan penampilan dekil dan lugu, dengan gigi hitam dan juga jambul anehnya. Namun hebatnya tampilan lugunya ga bikin ilfil, justru akting Mario teruji dengan penampilan seculun itu.
Di Thailand sendiri film ini sudah tercatat sebagai film Thailand kedua sepanjang masa yang menjadi pengumpul uang terbanyak di hari pertama rilisnya dengan total 21 juta baht di bawah Ong Bak (2003).