Apa yang pembaca ingat jika membaca atau mendengar kata begadang? Ngantuk, Rhoma Irama, dangdut, nongkrong, kopi? Nah, mulai sekarang - ditahun 2017 ini - harus ditambah satu hal lagi dalam ingatan kita jika ada yang menyebut BEGADANG; yaitu lomba membuat film pendek. Ya, sebuah lomba pembuatan film pendek bagi warga negara tercinta Indonesia baru saja diluncurkan, tepatnya pada (20/07/2017), yaitu Begadang Filmmaking Competition.
Ini adalah kompetisi unik dan jarang terjadi di Indonesia yang digagas oleh Minikino, dimana Begadang Filmmaking Competition merupakan rangkaian kegiatan dari festival film pendek Internasional Minikino Film Week yang ke-3 di Bali, pada 7 s/d 14 Oktober 2017. Kompetisi Begadang sendiri diadakan sebagai pra-event, yang berlangsung pada 2 s/d 3 September 2017.
Kompetisi Film Pendek Unik dan Menantang
Begadang Filmmaking Competition menjadi sebuah kompetisi yang unik, karena mensyaratkan beberapa hal yang sekaligus menjadi tantangan bagi para pembuat film Indonesia. Bagaimana tidak, ketika mendaftarkan diri peserta hanya bisa melakukan persiapan berupa mengumpulkan tim produksi film mulai dari Penulis, Sutradara, Sinematografer, crew pendukung lain serta  pemain dan lokasi. Film apa yang akan dibuat, akan tergantung pada "Kunci Rahasia" yang baru akan dibuka pada tanggal 2 September 2017 jam 8 pagi Wita, sekaligus menjadi tanda dimulainya lomba pembuatan film tersebut.
Kunci Rahasia yang disediakan akan memandu peserta mengembangkan ide cerita, membangun karakter tertentu, menulis dialog dan menyiapkan desain suara khusus. Ini adalah tantangan yang menarik, yang akan memacu kreatifitas yang tak terbatas, apa lagi penyelengara lomba tidak membatasi genre film yang dibuat, hanya mensyaratkan bahwa film yang dibuat adalah fiksi dengan durasi 5 menit. Sangat terbuka juga bagi para pembuat animasi, karena dapat membuat film dengan teknik animasi jenis apapun juga.
Tantangannya ternyata belum selesai sampai pada kunci rahasia saja, tetap masih menyisakan tantangan lain yaitu keterbatasan waktu. Waktu yang disediakan adalah 34 jam, dimulai ketika kunci rahasia dibuka, sampai keesokan harinya jam 6 sore, dimana film sudah harus diterima secara online oleh Minikino.
Ini adalah lomba mebuat film pendek yang menciptakan kesempatan merasakan aroma industri film dan televisi yang sesungguhnya, tengat waktu, kerjasama tim, menejemen waktu dan emosi, kreatifitas dan tanggung jawab tim dan individu.
Mungkin atau Mustahil?
EXT. WARUNG KOPI MODERN - SORE
Tampak seorang LAKI-LAKI MUDA duduk dan sedang bekerja dengan laptop. Dari arah kanan datang seorang PEREMPUAN MUDA berrambut panjang menghampiri dan duduk.
PEREMPUAN MUDA
"Bro, ikut lomba film yok!"
LAKI-LAKI MUDA
"Wah Boleh tuh, kita kirim film yang kemarin aja ya?"
PEREMPUAN MUDA
"Ga bisa! Ini lomba membuat film, waktunya 34 jam harus jadi"
LAKI-LAKI MUDA
"What? Mustahil! Loe kira mi instan? Ini film say!"
Saya yakin akan ada scene seperti di atas di beberapa tempat di Indonesia mulai hari ini. Mustahil? ya jika kita anggap mustahil dan tentu saja juga sangat mungkin jika kita pikir itu mungkin. Karena semua yang terjadi dan tidak terjadi adalah buah pikiran yang kemudian menjadi tindakan.
Saya akan mencoba mempengaruhi kalian agar mengatakan mungkin, dengan beberapa fakta ini;
Pernah di lakukan di Indonesia
Lomba membuat film dalam waktu terbatas sudah pernah dilakukan pada tahun 2003 dan 2004, dengan nama 15/15 film festival, yang berpusat di Australia. Ketika itu film maker yang terlibat adalah dari Bali, Jawa Timur, Jakarta dan Bandung. Sayangnya 15/15 film festival sudah almarhum, namun jejaknya masih ada di youtube dengan kata kunci 15/15 film festival.
Ada di berbagai Negara di Dunia
