Mohon tunggu...
Aris W
Aris W Mohon Tunggu... Tentara - loow profile

Jadilah Manusia Yang Mampu Mengoreksi Kesalahan Diri

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Koramil Sayung Kodim 0716/Demak Nobar di SMKN I Sayung

26 September 2017   12:15 Diperbarui: 26 September 2017   12:23 694
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Demak-Kapten Arh Jayadi Danramil 11/Sayung Kodim 0716/Demak,bersama anak SMK N I Sayung Dk.Onggorawe Ds Loireng Kec.Sayung Kab.Demak yang diikuti oleh 115 orang Siswa kelas XII dan guru pembimbing bertempat di Ruang Praktek Kerja.selasa (26/09/17)

Materi film yang ditayangkan adalah  film tentang Pengkhianatan G 30 S. PKI dengan durasi pemutaran film 1 jam 3 menit (CD Film dari Dispenad yg diedarkan oleh Penrem 073/ Mkt)

Nobar film G 30 S/PKI ini ditayangkan agar para siswa siswi SMK N I Sayung mengetahui sejarah kelam bangsa indonesia yg sempat di lupakan oleh para generasi muda terutama pelajar, maka perlu adanya pemutaran film ini karena sekedar untuk diketahui bahwa peristiwa tersebut benar terjadi dan sungguh amat kejam dan sadis, sejarah kelam yang pernah dialami bangsa Indonesia karena dikhianati bangsa sendiri, dengan tragedi pembantaian sejumlah tokoh negara dan agama saat itu.

Sebelum pemutaran Film  Danramil 11/sayung Kapten Arh Jayadi menyampaikan beberapa sambutan diantaranya Wasbang tentang Kewaspadaan terhadap bahaya laten komunis serta sedikit Menceritakan bahwa ada moment besar yang pernah terjadi pada bulan September tepatnya pada tgl 30 September 1965 yang lebih terkenal dgn Gerakan 30 September atau G 30 S/PKI. Gerakan 30 September yang sebenarnya adalah untuk berusaha mengganti Ideologi Pancasila mejadi Ideologi Komunis dengan mengadakan pemberontakan yang mengakibatkan terbunuhnya 7 perwira tinggi Angkatan Darat yang akhirnya lebih di kenal dgn nama Pahlawan Revolusi.

Ia menjelaskan, sudah lama film itu tidak ditayangkan karena berbagai alasan, maka saat ini, kata dia, di saat sikap nasionalisme masyarakat sedang terombang-ambing dan bahkan lemah sama sekali di kalangan generasi mudanya,  momen penayangan film G 30 S/PKI ini diharapkan akan meningkatkan kesadaran masyarakat terkait sejarah Indonesia, terutama perjuangan para pahlawan dan apa yang menimpa mereka saat itu.

Sementara itu, optimisme TNI dan beberapa kalangan yang akan menayangkan kembali film dokumenter tersebut nyatanya harus berbenturan dengan beberapa pihak yang merasa tidak sependapat dan menolak penayangan ini. Karena alasan adegan dalam film dan lain sebagainya.

Di akhir pemutaran film Danramil 11/ Sayung jg mengajak para siswa agar meneruskan cita cita para Pahlawan sebagai penerus dan pemimpin bangsa di masa depan , jgn lupa utk mengingat jasa para Pahlawan yg telah mengorbankan jiwa dan raganya utk kemerdekaan indonesia dan para Pahlawan Revolusi yg telah membela dan tetap tegaknya Ideologi Pancasila sebagai Dasar Negara Indonesia.

Danramil juga meminta tanggapan kepada para siswa siswi SMK N I Sayung atas di adakanya nobar film Penghianatan G 30 S/PKI,antusiasme pun nampak di wajah para pelajar salah satunya Siti musrifah dia menyampaikan dgn adanya pemutaran film ini kita bisa tahu bahwa ideologi pancasila tidak akan bisa di rubah lagi sebagai dasar negara indonesia.ujarnya

Serta mereka meminta untuk film ini ditayangkan supaya mereka tidak lupa sejarah yang terjadi dari zaman kerajaan hingga zaman penjajahan Baru sampai terjadinya pemberontakan PKI tahun '65," imbuhnya.tegas Agusta salah satu siswa di SMK N I Sayung.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun