Mohon tunggu...
M. Arif Rahman Hakim
M. Arif Rahman Hakim Mohon Tunggu... Dosen - Pembelajar

Pengajar & Peneliti di IAIN Bengkulu| Mahasiswa PhD dan Peneliti di Universiti Sains Malaysia| Pengajar di English Academy Bengkulu Malaysia| Anggota Sawomateng Studio

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Morphological Typology

3 Juni 2017   23:17 Diperbarui: 4 Juni 2017   23:20 419
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Picture: IELTS Simulation in IAIN Bengkulu

Tipologi morfologi/Morphological typology adalah studi dan klasifikasi bahasa berdasarkan bagaimana morfem membentuk membentuk kata-kata. Mengenai kesulitan yang peserta didik L2 miliki dalam belajar bahasa Inggris, hal ini berguna untuk mempertimbangkan beberapa klasifikasi utama. Ada dua jenis utama dari bahasa; analytic dan synthetic. Dalam analityic semua kata akan menjadi morfem bebas atau root. Bahasa Mandarin dan Vietnam adalah contoh bahasa yang menunjukkan prinsip ini. Tipe bahasa kedua adalah synthetic. Bahasa synthetic menggunakan morfem terikat untuk membuat makna atau menandai fungsi grammatikal morfem bebas. Ada tiga jenis bahasa synthetic. Dalam bahasa fusional atau inflectional, seperti bahasa Rusia, satu morfem terikat dapat menyampaikan beberapa informasi, seperti jenis kelamin, pluralitas, dan kasus. Bahasa aggulutinating, seperti bahasa Hungaria, dapat menambahkan arti khusus untuk morfem root di setiap morfem terikat. Dalam bahasa polysynthetic, sebuah kata setara dengan keseluruhan kalimat. Sejumlah bahasa pribuni Amerika Utara menampikan prinsip-prinsip morfologi dari bahasa polysythetic. Tentu saja klasifikasi ini didasarkan pada bahasa yang ideal; kenyataannya tidak begitu hitam dan putih. Sebaliknya, bahasa-bahasa tersebut menampilkan kecenderungan dan umumnya menggabungkan fitur dari lebih satu jenis. Namun demikian, mengetahui lebih banyak tentang cara-cara yang berbeda dimana bahasa menggunakan morfem untuk membuat kata-kata, dapat membantu guru bahasa Inggris memahami tantangan pelajar L2 dengan morfologi bahasa Inggris jika pelajar L1 menampilkan sistem yang sama sekali berbeda.

Source: What English Language Teacher Need to Know Volume 1 (Understanding Learning). Terjemahan. Alih bahasa: M.Arif Rahman Hakim. 2016. Rajawali Pers.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun