Mohon tunggu...
Amin Ridla Satya Graha
Amin Ridla Satya Graha Mohon Tunggu... Lainnya - Trainer Manager di Perusahaan Asuransi Jiwa Indonesia

WNI yang sangat cinta Indonesia, Trainer, Runner, Diver, Traveller, Backpacker, email:ridla@live.com

Selanjutnya

Tutup

Politik

Trump Bukan Triumph

10 November 2016   09:56 Diperbarui: 10 November 2016   10:19 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Dunia terkaget-kaget mengetahui  Donald Trump sebagai pemenang PilPres  Amerika Serikat  2016, karena benar-benar  di luar prediksi semua pengamat politik. Di tengah semua kontroversi sikap dan ucapannya ternyata rakyat Amerika Serikat lebih memilih Mr. Trump untuk menjadi presiden.

Beruntung Donald Trump tinggal di Amerika Serikat. Walau pun kehidupannya penuh kontroversi,   ketika dia mencalonkan diri sebagai Presiden tidak banyak gelombang demo untuk menggagalkan pencalonannya. Ketika ada pihak-pihak yang kembali menyebarkan foto bugil istrinya yang sekarang pun  tidak menurunkan popularitasnya. Ucapan dan sikapnya selama kampanye yang bikin  merinding  dan telinga panas golongan tertentu pun tidak menyurutkan namanya. Tidak ada pihak juga yang melaporkan ke pihak berwajib pencemaran nama baik atas ketersinggungan karena sikap dan ucapannya. Donald Trump tetap melaju sebagai calon presiden dan terpilih.

Dengan mengusung tema selama kampanye “make America great again"atau membuat Amerika kembali Berjaya, Donald Trump berhasil memikat hati rakyat Amerika untuk memilihnya.  Rakyat Amerika pasti masih mempunyai “arogansi” sebagai rakyat di negara yang berjulukan Super Power, Polisi Dunia dan julukan-julukan kedigdayaan lainnya. Dan mereka  butuh sosok yang bisa mewujudkan kembali hal itu.  Mereka memandang sosok yang bisa mewakili ini adalah Donald Trump.

Ingat ya Trump bukan Triumph. Soalnya kemarin ada teman yang salah nulis maksudnya Trump koq malah jadi Triumph. Beda keleuss….Trump menjadi sosok Presiden AS, sementara Triumph pelindung air kehidupan bagi Ibu-Ibu. Trump membuka “inilah saya…”, Triumph menutupi “asset”. Trump wujud orang Amerika yang tidak perduli dengan pandangan pengamat atas semua ucapan dan sikapnya yang dipandang penuh kontroversi. Triumph peduli dengan “asset” wanita sehingga pengamat enak memandangnya…he..he..he..

Apa pun kontroversinya ternyata Donald Trump terpilih jadi Presiden Amerika Serikat. Selamat  Mr. Trump, semoga Anda bisa ikut andil dalam menciptakan keadilan dan perdamaian dunia. (ARSG, Jakarta 10 November 2016).

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun