Barusan pulang dari rumah sakit, ada saudara yang sedang berjuang menghadapi kematian. Beliau menderita kanker kelenjar getah bening stadium IV. Minggu kemaren di kemoterapi untuk pertama kalinya, tapi sejak 2 hari ini keadaannya semakin memburuk sehingga diopname di rumah sakit. Dan, jam 5.30 sore tadi keadaannya bertambah kritis sehingga kami sekeluarga semuanya berkumpul di rumah sakit.
Sampai dengan jam 9 tadi keadaan beliau bolak balik antara kritis dan sadar.Sekarag saya sudah di rumah kembali, dapat tugas mengurus anak-anak sementara istri tetap tinggal di rumah sakit mendampingi anak-anak beliau.
Aku jadi teringat ketika mendampingi ibu menghadapi sakratul maut 6 tahun yang lalu, prosesnya lebih kurang 30 menit. Waktu ayah meninggal dulu, malah tidak ada yang menyaksikan karena sewaktu beliau berjuang menghadapi sakratul maut, waktu itu sehabis shalat subuh ibu disuruh beli penganan, dan ketika ibu pulang ayah sudah meninggal dalam keadaan terbaring tenang di atas kasur dan tangan yang sudah dilipatnya sendiri.
Memang masih jadi pertanyaan bagi saya pribadi, apa sih yang terjadi ketika orang mulai dari sakratul maut sampai dengan meninggal tersebut ?