Sering kita lihat lewat berita di telivisi, berita di suratkabar, atau mungkin kita mengetahui sendiri dengan pandangan mata saat dalam perjalanan adanya penertiban PKL dimana pun juga. Kadang berjalan dengan tertib karena para PKL menyalahi aturan lalu lintas. Namun kadang juga bahkan sering kali terjadinya sedikit perang mulut bahkan kekerasan akibat para pedagang tak mau digusur atau disuruh pergi dengan alasan karena mereka tak punya tempat lagi untuk mencari nafkah.
Perang batin pun sering terjadi di hati para petugas saat dan setelah menggerebek atas nama tugas dan ketertiban.
Nah, bagaimana bila pemilik atau mungkin pengendara kendaraan bermotor melakukan pelanggaran seperti yang dilakukan PKL. Berhenti di tempat terlarang. Dan yang lebih membuat gregetan yakni parkir di tempat yang jelas dilarang karena bisa menyebabkan kemacetan. Bahkan tentu saja bisa membuat ‘iri hati’ bagi kaum marjinal yang sering disisihkan. Pihak aparat pun sebenarnya sudah mentertibkan, tetapi tetap saja mereka ‘ndablek’
Ini bukan hanya di satu kota saja, hampir di semua kota besar. Bukan hanya oleh mereka yang berstatus warga biasa, tetapi juga aparat dan pejabat.
Tak bisakah memberi contoh?