Mohon tunggu...
Anugrah Roby Syahputra
Anugrah Roby Syahputra Mohon Tunggu... Administrasi - Staf Ditjen Bea & Cukai, Kemenkeu. Ketua Forum Lingkar Pena Wilayah Sumatera Utara. Menulis lepas di media massa. Bukunya antara lain Gue Gak Cupu (Gramedia, 2010) dan Married Because of Allah (Noura Books, 2014)

Staf Ditjen Bea & Cukai, Kemenkeu. Pegiat Forum Lingkar Pena. Penulis lepas. Buku a.l. Gue Gak Cupu (Gramedia, 2010) dan Married Because of Allah (Noura Books, 2014)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

The Jacatra Secret: Menguak Simbol Setan di Ibukota

6 Agustus 2011   08:51 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:02 10022
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

The Jacatra Secret: Menguak Simbol Setan di Ibukota

Oleh: Anugrah Roby Syahputra

THE JACATRA SECRET adalah kisah tentang petualangan pakar bahasa simbol asal Universitas George Washington, Doktor John Grant yang diminta memecahkan sejumlah kejanggalan yang ditemukan polisi di dekat jasad Profesor Sudradjat Djoyonegoro, seorang ekonom yang menjadi salah satu tokoh Neoliberal di Indonesia. Pejabat teras Bappenas tersebut ditemukan tewas dengan luka tembak tepat di depan pintu gerbang Museum Sejarah Jakarta.

Bersama seorang gadis cantik berdarah campuran Prancis-Indonesia, Angelina Dimitreia yang tengah melakukan penelitian di Mabes Polri, Doktor Grant menemukan jika sejumlah kejanggalan tersebut diyakini merupakan pesan-pesan tersembunyi dari sang korban sesaat sebelum kematiannya yang ditujukan bagi mereka berdua untuk menemukan pembunuhnya.

Hanya berselang beberapa jam dari kematian sang profesor, asisten senior ekonom Neolib tersebut dan penjaga Museum Prasasti Jakarta juga ditemukan tewas dengan luka tembak yang sama di dua tempat yang berbeda. Hasil awal uji forensik Polri menyatakan jika senjata pembunuhnya identik dengan senjata yang merenggut nyawa sang profesor.

Motif kunci pembunuhan ternyata datang sendiri kehadapan Doktor Grant. Sally Kostova, kekasih gelap sang profesor, menemukn medalion Masonik di dalam tasnya. Doktor Grant yakin jika medalion itulah yang sedang dicari sang pembunuh. Akhirnya sang simbolog membawa mereka semua berlindung di dalam kompleks militer Halim Perdana Kusumah dan menemui sahabatnya, Kasturi seorang veteran korps elit angkatan udara Kopasgat.

Dibayangi incaran sang pembunuh dan kecurigaan perwira polisi yang mengepalai tim buru sergap, Doktor Grant bersama rekan-rekannya berusaha menyibak tabir pembunuhan tersebut dan menemukan berbagai rahasia kota Jakarta yang selama ini terpendam dari kesadaran banyak orang. Benar-benar bukan sekedar rahasia biasa.

Sebab ia mengungkap berbagai simbol Masonik di berbagai bangunan bersejarah kota Jakarta. Salah satunya adalah Museum Sejarah Jakarta. Apakah gerangan yang tersembunyi di sana? Mulai dari susunan batu khusus yang terletak tepat di depan sebelah kanan pelataran utamanya, gerbang utama yang berupa batu lengkung dan keystone dengan simbol bunganya serta patung Dewa Hermes yang terletak dibagian belakang gedung. Misteri apa pula dibalik angka 13 yang menyelimuti keseluruhan bangunan tersebut ?

Ada apa pula dengan Hollywood ? Apakah benar industri film ini sebuah penyampai pesan yang digunakan kelompok Luciferian kepada seluruh umat manusia ? Rahasia apa yang terdapat dalam lambang ular di logo dunia kesehatan ? Serta rahasia terbesar apakah yang terdapat dalam penambangan emas di Papua oleh PT Freeport ? Misteri apa yang menyelimuti gedung Bappenas sekarang ? Ada apa dengan angka 666 ? Apa makna dibalik pembangunan Tugu Monas ? Benarkah ada maksud terselubung dalam perenovasian bundaran air mancur Hotel Indonesia dengan tema sentral cahaya ? Begitu banyak rahasia dan fakta sejarah otentik yang dapat pembaca temui dalam novel sejarah ini.

Secara umum, novel ini memberi banyak informasi mengejutkan yang tak diketahui banyak orang sebelumnya. Thriller mengalir dengan tempo yang lumayan cepat. Namun di sisi lain, novel ini juga tak luput dari kritik. Karena melimpahnya informasi yang hendak disampaikan penulis, sampai-sampai –mungkin- penulisnya lupa bahwa karya ini adalah sebuah novel fiksi, bukan khotbah tentang teori konspirasi. Selain itu, plot cerita novel ini oleh sebagian kalangan, dituduh terlalu “Da Vinci Code”. Tokoh utamanya simbolog ditemani gadis cantik. Tak jauh beda pula kisah-kisahnya dengan goresan pena Dan Brown itu.

Akan tetapi, bagaimanapun juga karya ini adalah hasil dari sebuah kerja keras dan riset yang berani. Ia mengubah paradigma kita selama ini. Sebab sesungguhnya ada tangan-tangan jahat tak terlihat yang mengatur dunia ini dan hendak menguasai bumi mengalahkan Allah Rabbul Izzati

Judul: The Jacatra Secret

Penulis: Rizki Ridyasmara

Penerbit: Conspiratus Society (perdana), Pustaka Al Kautsar (sekarang)

Yang berminat memiliki, bisa memesan pada saya. Harganya Cuma Rp. 73.000,- ^_^

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun