Mohon tunggu...
nisa dian
nisa dian Mohon Tunggu... -

Mahasiswi Jurnalistik, Relawan LSM Lingkungan Internasional, Suka Travelling

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Kebutuhan Masyarakat Indonesia akan Internet

30 Oktober 2014   03:16 Diperbarui: 17 Juni 2015   19:13 1231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Inggris dan Jepang tengah mempersiapkan teknologi internet 5G yang super cepat. Sedangkan di Indonesia koneksi internet 4G masih menjadi hal yang langka dan mahal.

Perkembangan teknologi komputer yang sedemikian cepatnya telah membawa dunia memasuki era baru yang lebih cepat dari yang pernah di bayangkan sebelumnya.  Setelah penemuan komputer tahun 1960-an sehingga melahirkan teknologi internet di tahun 1990-an.

Burhan Bungin, dalam bukunya, Sosiologi Komunikasi, mengatakan bahwa lahirnya era komunikasi interaktif ditandai dengan terjadinya diversifikasi teknologi informasi dengan bergabungnya telepon, radio, computer, dan televisi menjadi satu dan menandai teknologi yang disebut dengan internet.

Begitu pesatnya perkembangan teknologi internet, dengan berbagai macam varian programnya yang menjadikan dunia ini dalam cengkraman teknologi. Internet telah berkembang menjadi sebuah teknologi yang tidak saja mampu mentransmisikan berbagai informasi namun juga menciptakan dunia baru yaitu dunia maya.

Karena itu kebutuhan masyarakat dunia yang selalu terikat dengan internet, membuat berbagai negara berkompetisi untuk selalu menemukan sebuah inovasi terbaru. Tak terkecuali Inggris dan Jepang sebagai salah satu negara maju. Termasuk teknologi 5G yang diyakiniakan 250 kali lebih cepat dibandingkan 4G.

Internet kini sudah menjadi kebutuhan yang tidak bisa dilepaskan lagi dari kehidupan masyarakat di Indonesia. Koneksi internet yang cepat, membuat setiap orang mudah dalam mengakses berbagai informasi dan terhubung tanpa lintas batas.

Berkaitan pernyataan ini, pada tahun 1990, mark poster meluncurkanbuku besarnya, The Second Media Age, yang menandai periode baru di mana teknologi interaktif dan komunikasi jaringan, khususnya dunia maya akan mengubah masyarakat.

Hal ini dibuktikan dari data yang dirilis oleh Kementrian dan Informatika (Kemkominfo) bahwa hingga saat ini pengguna internet di Indonesia mencapai 82 juta orang dan berada pada peringkat ke-8 di dunia. Dari jumlah pengguna internet tersebut, 80 persen di antaranya adalah anak remaja dan dewasa.

Namun tidak bisa dipungkiri bahwa di balik manfaat internet juga banyak menimbulkan dampak negative yang sangat mengkhawatirkan, mulai dari dampak pornografi, plagiarism, netgaming, kasuspeni puan hingga kekerasan yang semua bermula dari dunia maya. Dampak psikologisnya terhadap pengguna adalah menjadi pribadi yang tertutup karena terlalu bersahabat di dunia maya dengan membiasakan diri bercerita di situs media sosial seperti facebook, twitter atau blog.

Gagasan ini didukung oleh Teori Persamaan Media (media-equation theory) dalam buku Teori Komunikasi, Stephen Littlejohn, bahwa kita memperlakukan media seperti manusia dan berinteraksi dengan media seolah-olah mereka nyata. Di sini kita melihat secara singkat bahwa jenis media tertentu yang ada dalam masyarakat pada waktu yang berbeda dalam sejarah telah memiliki pengaruh besar pada individu dan susunan sosial.

Memang tidak adil jika membandingkan Indonesia dengan Jepang dan Inggris sebagai negara paling berteknologi di Asia dan Eropa. Dimana warganya mengakses internet untuk mencari informasi karena ingin berkembang dan berinovasi dari pada menghabiskan waktu di jejaring sosial. Namun bukan hal yang tidak mungkin juga jika teknologi 5G sudahtersedia di Indonesia pola pikir dan perilaku masyarakat bisa berubah.

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun