Mohon tunggu...
Anjar Setio Mukti
Anjar Setio Mukti Mohon Tunggu... Mahasiswa - mulai aktif nulis lagi yuk

20

Selanjutnya

Tutup

Bola

Kalah Dari Thailand, Netizen Justru Menyerang Kekasih Saddil Ramdani

15 September 2017   20:15 Diperbarui: 15 September 2017   20:27 5204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Dewi keberuntungan sepertinya kembali belum berpihak kepada Timnas Garuda Muda dalam ajang AFF U-18. Indonesia yang sore tadi bertemu tim kuat Thailand di semifinal harus kembari menerima pil pahit setelah gagal menang dalam duel adu penalti di stadion Yangon, Myanmar, 15/9/2017.

Sepanjang babak pertama, kedua tim bermain begitu disiplin dan tampil menyerang. Indonesia hampir menggetarkan gawang Thailand di menit ke tujuh, tembakan keras pemain muda 16 tahun Witan Sulaiman yang sudah berhadapan satu lawan satu dengan kiper Thailand masih melebar di sisi pojok kiri gawang. Indonesia kembali membuat kubu tim lawan panik melalui aksi Egy Maulana Vikri, sayang tembakannya masih bisa digagalkan oleh kaki kanan kiper Thailand.

Pelatih Indra Sjafri membuat perubahan tak tik di akhir babak pertama. Sadil Ramdani yang diharapkan dapat membuat angin segar bagi rekan-rekannya justru harus mendapatkan kartu merah setelah menyikut dada pemain Thailand sesaat setelah pluit babak pertama dibunyikan.

Hal ini tentunya menjadi kerugian besar bagi para pemain di lapangan. Setelah babak kedua dimulai, bola sepenuhnya dikuasai oleh Thailand. Indonesia hanya bermain bertahan dan sesekali melakukan serangan balik. Egy yang posisinya pindah menjadi ujung tombak sesekali berhasil menciptakan peluang yang hampir membuahkan gol. Tetapi sayang, Kiper Thailand masih terlalu kuat untuk menjaga gawangnya.

Sampai akhirnya peluit tanda berakhirnya pertandingan dibunyikan, kedua tim harus puas bermain tanpa gol. Sesuai peraturan baru oleh pihak penyelenggara, tidak ada  extra-time. Pertandingan dilanjutkan dengan adu Penalti. Sangat disayangkan perjuangan Garuda muda harus terhenti di semifinal, setelah adu penalti dimenangkan oleh Thailand dengan skor 3-2.

Kekalahan ini tentunya menjadi pukulan dan kesedihan bagi anak-anak garuda muda yang telah berjuang mati-matian sepanjang laga. Mereka terlihat tidak bisa membendung kesedihan atas kekalahan yang diterimanya sekaligus gagal mempersembahkan piala ke pada ratusan juta masyarakat Indonesia. 

Kekalahan ini tentu membuat publik tanah air kecewa, terlihat berbagai keritik dan komentar netizen bermunculan di akun media sosial @Timnas.Indonesia.  "Semua pemain Timnas harus diberi pelatihan tahan emosi nih" cuit akun @adji_tulus.

Tak banyak juga dari netizen yang memberikan komentar positif untuk memberikan semangat kepada para pemain. Seperti yang ditunjukan oleh @ega_yuanita "Ada hikmah dibalik kekalahan timnas U22 dan adik-adik timnas U18, mereka berbagi rasa kecewa dan sedih di semifinal. Intinya allah menyiapkan kejutan yang jauh lebih baik dari ini semua" Ujarnya.

Tak hanya itu, Sadil Ramdani yang disebut menjadi kambing hitam atas kekalahan Indonesia rupanya menjadi amuk kekesalan publik tanah air.Kolom komentar di akun Instagram @Saddilramdani76 sampai harus ditutup oleh sang pacar, karena merasa tidak tega.

Permintaan maaf ke pada warga Indonesia pun disampaikan oleh wanita yang kerap disapa sekar itu. Di akun Instagramnya @anugrahsekarltr ia menuliskan

"Jika aku jatuh cinta, izinkanlah aku menyentuh hati seseorang yang hatinya tertaut pada-Mu.
Membawaku kesetiap jalan terbaik yang akan ku masuki bersamanya ditemani balutan ilmu.
Jadikanlah aku yang mencintainya karena agama yang ada pada dirinya .
Mencintainya Karena-Mu dan bersamanya pun Karena-Mu.
Jika belum saatnya, dan jika Engkau tau kami blm siap
Jarakkan kami, pisahkan kami.
Ajarkan kami untuk bisa saling menjaga
Hati demi hati dalam Ridho-Mu.. .

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun