Mohon tunggu...
Dalvin Steven
Dalvin Steven Mohon Tunggu... Akuntan - Positif Realistis

Dalvin Steven, lulusan Ekonomi Akuntansi yang mencintai karya tulis, memiliki mimpi #IndonesiaBersatu.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Mari Berdoa bagi Bangsa Tercinta, Hai Warga Berakhlak

2 Juli 2017   12:39 Diperbarui: 2 Juli 2017   13:18 662
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber:http://i2.wp.com/pgi.or.id

Hati ini kembali terusik, seperti ada yang mengganggu di lubuk hatiku. Perasaanku kembali tidak tenang, dan ingin rasanya kembali membahas tentang toleransi, terkhusus di Indonesia. Bangsa kita adalah bangsa yang dianugerahi berkat luar biasa oleh Sang Maha. Bagaimana tidak, kita diizinkan untuk bersama-sama tinggal dalam satu wilayah bernama Indonesia, dengan suku bangsa, agama, kepercayaan serta latar belakang yang berbeda-beda, tapi hingga saat ini kita masih tetap rukun dan mampu menjaga perdamaian di tanah tercinta ini.

6 agama yang diakui pemerintah, belum lagi kepercayaan-kepercayaan lainnya, 1.340 suku bangsa yang memiliki budaya dan bahasanya masing-masing, serta tersebar di lebih dari 13.000 kepulauan di seluruh negeri, menjadi tanda bahwa kita telah dewasa, kita hebat, karena kita masih tetap menjadi satu Indonesia walau kita tidak sama, walau kita berbeda. 

Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika menjadi dasar bagi kita untuk tetap hidup rukun dan tetap menjadi satu Indonesia hingga saat ini. Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika menjadi senjata yang Kuasa berikan bagi kita untuk melawan para oknum, pihak, badan, ataupun organisasi yang ingin memecah belah bangsa, ingin mengubah dasar negara kita, dan ingin membuat faham yang berbeda dengan faham yang ada saat ini di bangsa kita. 

Masyarakat kita sudah dewasa, masyarakat kita sudah tahu betul apa arti toleransi, dan masyarakat kita sudah sangat sadar akan arti toleransi dalam kebragaman. Hanya saja, beberapa oknum ingin memecah belah bagnsa kita, ingin mengubah dasar dan faham kita. Merekalah yang menjadi musuh kita bersama, para pemberontak negeri, yang saat ini sedang bersembunyi, menunggu saat yang tepat menjatuhkan pemerintahan, menjatuhkan Pancasila, dan pada akhirnya mengubah dasar dan faham kita. 

Mari, sebagai warga negara dan masyarakat yang berakhlak dan berhati mulia serta cinta Bangsa Indonesia, kita berdoa, kita sembahyang sesuai dengan kepercayaan kita masing-masing supaya yang Maha Kuasa selalu meberikan kedamaian, keadilan, dan berkat atas bangsa kita, Indonesia tercinta. Berdoa juga supaya toleransi serta saling hormat menghormati yang menjadi ciri khas bangsa kita sejak lama boleh tetap terjadi dan tetap dijalankan oleh masyarakatnya. Amin. Salam, Satu Indonesia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun