Mohon tunggu...
Anis Hartanti
Anis Hartanti Mohon Tunggu... Relawan - Mahasiswa UIN Malang

Penikmat Baca

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Aliran Etika Islam

4 Mei 2019   08:17 Diperbarui: 4 Mei 2019   08:19 2236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Dalam bahasa Inggris "etika Islam" diterjemahkan dengan "islamic ethics". Secara sederhana, M. Sholihin mendefinisikan etika islam. Menurutnya, etika islam dapat diartikan sebagai etika/ moral/ akhlak yang berdasarkan islam atau etika yang bersifat islami. 

Etika islam bersifat universal, hingga untuk menjabarkannya diperlukan bantuan pemikiran akal manusia dan kesempatan sosial (situasi dan kondisi) yang terkandung dalam ajaran etika dan moral dalam suatu masyarakat tertentu. 

M. Solihin mengutip pendapat Quraish Shihab yang mana menjelaskan bahwasannya tolok ukur etika islam adalah ketentuan Allah, dan sesuatu yang dinilai baik oleh Allah pastilah esensinya baik, demikian pula sebaliknya.

Lebih terperincinya, pengertian etika islam adalah tingkah laku manusia yang diwujudkan dalam bentuk perbuatan, ucapan dan pikiran yang sifatnya membangun, tidak merusak lingkungan dan tidak pula merusak tatanan sosial bupotensi serta tidak bertentangan dengan ajaran islam, namun berlandaskan al- Quran dan hadist.

Berikut adalah beberapa Aliran Etika Islam:

Majid Fakhry membagi etika islam menjadi empat kelompok. Pertama, moralitas skriptual (scriptural morality), kedua etika teologis (thelogical ethics), ketiga etika filosofis (philosophical ethis) dan keempat, etika religious (religious theories). Keempat etika islam tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Moralitas Skriptural

Moralitas scriptural ini berarti sebuah tipe etika dimana keputusan-keputusan yang terkait dengan etika tersebut diambil dari Al-quran dan As- Sunnah dengan memanfaatkan abstraksi- abstraksi dan analisis- analisis para filosuf dan para teolog di bawah naungan metode- metode dan kategori- kategori diskursif yang berkembang pada abad 8 dan 9. Kelompok yang termasuk tipe etika sebagian para ahli tafsir dan para ahli hadist.

2. Etika teologis

Etika teologis ini berarti sebuah tipe etika dimana dalam mengambil keputusan- keputusan etika, sepenuhnya mengambil drai Alquran dan As- sunnah, kelompok etika tipe ini ada pada kelompok aliran Mu'tazillah dan Asy' ariyah.

3. Etika filosuf

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun