Mohon tunggu...
Politik

Aneh, Ada yang Merasa Bangga Pada Situs Abal-abal Seword

24 Februari 2017   08:19 Diperbarui: 25 Februari 2017   00:00 3326
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pagi ini mata saya tertohok pada salah satu tulisan Terpopuler di Kompasiana. Ternyata ada seorang penggemar fanatik situs abal-abal Seword yang curhat dan mempertanyakan mengapa banyak orang-orang Sewot pada situs Seword. Hahahahaha.

Yang nggak enak, dalam tulisannya dia nyinyir bahwa di Kompasiana ini pernah ada segelintir penulis kompasiana yang menjelek-jelekkan Seword, selain dari seminggu terakhir dimana mereka yang “menyerang”  situs itu memang terindentifikasi pendukung Hari Tanoe.

Si Pecinta Seword itu mengatakan segelintir penulis kompasiana yang menyerang Seword itu adalah gerombolan Jokowi Hater dan Ahok Hater.  Siapa itu ya? Hahahaha.

Penulis Kompasiana yang pernah menulis soal Seword hanya 2-3 orang, antara lain Daniel HT, saya dan satu lagi lupa siapa.  Yang mana yang Jokowi  Hater?

Kalau Daniel HT itu fans nya Jokowi dan Ahok.  Kalau saya memang Ahok Hater.  Tetapi kalau sampai ada yang menyebut saya Jokowi  Hater itu artinya orang itu nggak pernah baca artikel-artikel saya alias menuduh membabi-buta.

Daniel HT menulis Seword tanpa mengkritisinya, sementara saya 2 kali menulis Seword memang mengkritisinya. Hanya 2 kali karena saya rasa itu sudah cukup untuk menjelaskan pada pembaca tentang abal-abalnya situs tersebut.

Kalau ada yang mengatakan saya benci  atau iri dengan Seword, apa alasannya?  Kenal juga nggak. Berkepentingan juga nggak.  Hanya orang-orang culun dan lebay yang bisa menyimpulkan saya benci ataupun iri dengan seword.

Di Kompasiana sendiri sudah nggak bisa dihitung lagi saya mengkritik Admin Kompasiana. Puluhan kali, bos. Semuanya menohok keras. Tanya aja admin kalau gak percaya. hahahaha

Puluhan kali mengkritik Admin Kompasiana, belum pernah ada tuh orang yang bilang saya benci Kompasiana.  Hanya orang-orang culun dan lebay sajalah yang tidak bisa membedakan antara orang yang mengkritik dengan orang yang membenci.

Lagipula kalau saya benci Kompasiana, ngapain saya masih nongkrong dan menulis di sini?  Iya kan bos? Hahahaha.

2 Kali saya mengkritik Seword dengan 2 alasan. Yang pertama saya menilai Situs itu Provokatif dan milik Pihak tertentu. Provokatif  karena isinya memang memprovokasi pembaca agar mau membenci  para pesaing  Ahok.  Milik pihak tertentu maksudnya adalah Situs itu kumpulan dari para pendukung fanatic Ahok.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun