Entah orang tua mana yang begitu tega nya menganiaya anak nya sendiri yang masih berusia 6 tahun, dan setelah itu di tinggal kan begitu saja alias di buang ?!! Miris hati saya ketika membaca sebuah berita tentang seorang bocah yang ketika di ketemukan oleh seorang penjual sayur penuh dengan luka dan kondisi nya sangat memprihatinkan ini. bocah yang seharus nya masih sangat butuh perhatian dan kasih sayang orang tua ini , sekarang harus melewati dingin nya cuaca dalam ruang rawat sebuah rumah sakit diRSUD Bangkinang kab Kampar, Riau . Bagaimana tidak menyayat hati bila bocah sekecil ini sekujur tubuh nya penuh dengan bekas luka. tergolek lemas dan tampak menahan sakit luar biasa. dan tentu saja rasa trauma yang mendalam . bahkan untuk makan saja , dia menangis menahan sakit nya bibir dan lidah nya yang katanya di gunting sama ibu nya . di kepala nya ada empat bekas luka dan berlubang bahkan satu sempat bernanah. menurut pihak rumah sakit yang kini merawat bocah yang di ketahui bernama Adit (6) ini, kondisi Adit masih sangat lemas dan belum banyak mau bicara karena sakit di lidah dan bibir bawah nya . Adit di temukan dalam kondisi yang mengenaskan di perkebunan sawit oleh seorang tukang sayur tanpa sengaja. lalu membawa dan menitip kan nya kepada salah seorang warga yang bernama dahniar. dari dahniar ini akhirnya bersama warga melaporkan kejadian ini dan membawa Adit ke rumah sakit terdekat.  dan Setelah itu baru di rujuk ke RSUD bangkinang untuk mendapat perawatan lebih lanjut. Tim medis menyatakan kondisi bocah malang ini sangat memprihatinkan dan butuh tranfusi darah . saat ini sudah di berikan juga infus di kaki dan tangan nya karena kedua kaki nya pun penuh dengan luka juga tangan dan wajah nya. miris !! Meski sedikit  Adit mulai mau makan . dan sudah mau bicara. bahkan nama orang tua nya pun sudah di ketahui juga , yang bernama Vina dan Isam. katanya berasal dari Ujung batu , Rokan hulu. namun sampai saat ini belum di ketahui keberadaan nya. sementara pihak kepolisian sendiri belum turun tangan untuk mengusut kasus ini karena menunggu laporan.