Mohon tunggu...
andri 24id
andri 24id Mohon Tunggu... karyawan swasta -

sering menulis

Selanjutnya

Tutup

Politik

Kasus LHI; Pengadilan Palsu

9 Juli 2013   23:38 Diperbarui: 24 Juni 2015   10:46 5262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13733892051686787638

Budayawan yang sangat kritis dan keras dalam setiap acara ILC di TV-One bersama Karni Ilyas, Ridwan Saidi sampai merasa menyebut kasus LHI sebagai pengadilan palsu. Menurutnya dakwaan yang kesatu, kasus hukum yang diolah adalah aksi sepihak AF. Sementara LHI belum menerima dan belum melakukan apapun. Yang kedua, beliau juga menyayangkan penyitaan 15 M harta milik LHI yang tidak jelas dasarnya. Menurutnya dari lemahnya kasus ini, kita bisa menilai bagaimana kasus ini menjadi sebuah pengadilan palsu, seperti yang pernah terjadi dalam sebuah sejarah. Beliau juga kemudian menasehati kita semua sebagai publik; jangan dulu menilai para politikus sebagai penjahat. Dan disaat yang sama para politikus harus siap dengan resiko seorang politikus. Yang bisa saja berada di posisi terhormat sekali dan kemudian berada pada posisi teramat hina. Dengan kebingungan beliau terhadap kasus LHI ini beliau merasa perlu menantang orang-orang PKS untuk menemukan apa motif KPK, 'begini-beginian..." Hal menarik terakhir yang beliau sampaikan adalah opininya terhadap pembelaan para kader PAN, terhadap ketuanya yang merangkap jabatan sebagai Menko Ekuin, termasuk pembelaan orang staf menkonya sendiri; menko ekuin itu seperti MC untuk mengumpulkan kepentingan para menteri untuk mengatur urusan sepenting impor yang menyangkut hajat orang banyak. Bahkan beliau menutup dengan kelakar, kita undang saja EO untuk mengkonsolidasi menteri-menteri.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun