Sebelumnya pada bulan Agustus yg lalu (masih di tahun ini), situs resmi TVRI (www.tvri.co.id) di-hack dan dilakukan defacing (penggantian tampilan antar-muka). Kemarin (10 Sept. 2012), saya iseng2 ingin melihat jadwal acara TVRI, ternyata situs ini kembali di-hack. Padahal pada akhir Agustus yg lalu, masalah yg sebelumnya sudah diperbaiki, yakni domain www.tvri.co.id sudah dapat dibuka, meskipun isinya sama dengan www.tvri.baliserve.com/home/home.php. Lebih lanjut lihat di Website TVRI lagi di hack orang iseng (kaskus). Berikut ini adalah tampilannya: [caption id="" align="aligncenter" width="384" caption="Hasil Defacing pada Agustus 2012 (www.kaskus.co.id)"][/caption] Kali ini model hacking-nya sedikit berbeda. Bila sebelumnya si hacker hanya mengganti tampilan dengan tulisan, kali ini tampilan utama situs tersebut dialihkan ke video YouTube berjudul Ata Keang Maumere. Video tersebut adalah klip musik lagu bergenre House Music yang menampilkan sekelompok orang daerah Indonesia Timur melakukan shuffle dance. Dan berikut ini tampilan pada awal September 2012: [caption id="attachment_211637" align="aligncenter" width="300" caption="Hasil Defacing pada September 2012 (hasil cetak-layar)"]
Pelajaran apa yg bisa kita petik dari kejadian ini? Kalo menurut saya, situs ini memang tidak menjadi prioritas utama Lembaga ini. Lembaga ini kan perlu menghidupi stasiun transmisi dari Sabang sampai Merauke. Mungkin terdengar permissive, tapi entahlah...
Catatan: Syukur, pada 12 Sept. 2012 situs tersebut sudah aktif lagi (khususnya yg baliserve).