Mohon tunggu...
ANDRI ROHMAN
ANDRI ROHMAN Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Selamat Ulang Tahun Indonesiaku

16 Agustus 2017   23:50 Diperbarui: 16 Agustus 2017   23:53 651
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

            Adzan subuh terdengar samar-samar, suara ayam jago pun berkokok saling bersahutan berlomba-lomba siapa yang paling lantang dalam berkokok, hari yang telah ditunggu-tunggu setiap tahun oleh warga negara indonesia yakni tanggal terbentuknya bangsa INDONESIA tanggal 17 agustus. Masyarakat desa mempersiapkan bambu-bambu yang sudah disiapkan dari kemaren yang akan digunakan untuk hari ini dipasang dipingir dikanan kiri jalan raya yang terdapat didesa tersebut, bambu yang dipeluk erat oleh bendera kebanggaan yakni sang saka MERAH PUTIH. Murid-murid sekolahpun sedang berbahagia menyambut liburan sekolah karena hari ini adalah tanggal merah yang menjadikan mereka tidak perlu mendatangi bangku sekolah yang membosankan menurut mereka. Disetiap tempat diemeriahkan dengan lomba-lomba yang konyol yang dibentuk oleh remaja-remaja karang taruna ditempat tersebut.

            Pada saat ini bangsa indonesia telah menginjak berumur 72 tahun, semoga dengan bertambahnya umur keadaan sosial, ekonomi, politik. Dll. Semakin membaik apapun yang dicita-citakan oleh para pahlawan yang berjuang untuk kemerdekaan dahulu tercapai. Amiiin. 72 tahun yang lalu ribuan bahkan jutaan rakyat indonesia bertaruh dengan nyawa mereka, mereka rela meninggalkan anak, istri, bahkan keluarga besar mereka hanya untuk memerdekakan bangsa ini dari tangan penjajah mereka tak ingin anak cucunya merasakan penderitaan yang mereka alami dimana para penjajah memperlakukan mereka bak binatang, yang tidak memiliki harga diri. Sungguh mulia perjuangan mereka yang patut kita kenang sampai akhir hayat kita. Dimana sampai hari ini, jam, menit, detik. Kita tidak merasakan kebengisan dan kekejaman bangsa penjajah yang terlaknat.

            Tak dapat termunafikan perasaan penulis akan kesyukurannya. Pada saat ini penulis dapat menulis dengan tenang tanpa takut akan tercambuk oleh kekejaman penjajah tanpa takut oleh pistol penjajah yang dapat menembus kepalaku. Betapa bahagiannya saya pribadi dapat merasakan ketenangan yang dapat syukuri dapat menulis berteman dengan secangkir kopi serta sebatang rokok yang terapit diantara sela jari. Semoga engkau tenang dialam sana wahai para pahlawan kemerdekaan indonesia, saya haturkan banyak-banyak trimakasih akan perjuangan kalian untuk cucu-cucu kalian, tak lupa juga bersyukur kepada Allah SWT karena rahmat serta inayahnya penulis dapat menulis.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun