Ini berita dari terakhir yang saya copas dari sini.
07/10/2010 - 15:50 reset Tim Pencari Korban Banjir Wasior Kekurangan Alat Bayu Hermawan (IST) INILAH.COM, Jakarta- Jumlah korban jiwa akibat banjir bandang di Wasior, Papua Barat terus bertambah. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat hingga Kamis siang (7/10), sebanyak 89 orang meninggal dunia. Sebelumnya pada Kamis (7/10/2010) pagi, BNPB mengeluarkan data korban meninggal dunia mencapai 87 orang. Dan pada Kamis siang, petugas dari tim SAR kembali menemukan dua korban meninggal dunia yang ditemukan di sekitar Puskesmas dan daerah pantai, Kabupaten Teluk Wondama, Wasior, Papua Barat. "Hingga saat ini petugas masih terus melakukan pencarian korban secara intensif, pencarian memang sedikit terkendala karena peralatan yang masih minim," ujar Direktur Perbaikan Darurat BNPB Untung Sarosa, Kamis. Sementara itu 66 orang dinyatakan hilang, dan sebanyak 837 orang luka-luka. Tim medis sendiri saat ini masih berupaya melayani masyarakat yang datang ke Bandara Wasior, yang juga menjadi salah satu tempat pengungsian.luka akibat banjir bandang. [Bay]
Ketika saya menerbitkan tulisan berikut (Lihat) salah satu komentar yang ditulis oleh Admin Kompasiana menunjukkan data jumlah Kompasianer saat itu telah mencapai 40 ribu orang, berikut komentar tersebut :
sekedar meng-update data terbaru: saat ini jumlah anggot kompasiana sudah hampir menembus angka 40 ribu dengan jumlah konten yang sudah ditayangkan mencapai lebih dari 100rb tulisan. sebuah perkembangan yang sangat pesat, sehingg rankingnya di Alexa sempat berada di posisi 72 meski sekarang turun lagi di posisi 87. Info saya dengar, Kompasiana menjadi social blog berbahasa Indonesia paling dikenal yang pernah ada menurut konsultan digital marketing comScore. salam kompasiana, JET
Saya sangat sedih pada kenyataan bahwa banyak sekali musibah berturut-turut menimpa rakyat saat ini. Barusan ada postingan yang mengajak kompasianer untuk mengumpulkan bantuan bagi masyarakat Papua Barat itu. Saya pun punya pikiran yang sama. Seandainya saja satu orang kompasianer menyumbang 10 ribu rupiah saja InsyaAllah terkumpul dana 40 juta. Ini rasanya cukup membantu kesulitan mereka barangkali untuk membeli pengobatan dan sebagainya.
Siapa yang akan menjadi koordinatornya rasanya tidak perlu pusing toh Bapak Yusuf Kalla juga salah satu Kompasioner, bisa melalui PMI yang beliau pimpin dana itu kita sumbangkan. Ayo kompasioner bagaimana? Kalau setuju tolong sebarkan tulisan ini dan kita mulai segera bergerak., tentu bantuan Admin Kompasiana sangat dibutuhkan di sini. Syukur Alhamdulillah bila dana terkumpul lebih besar sehingga bisa kita gunakan untuk reboisasi hutan-hutan Papua itu sehingga di masa datang tak ada lagi musibah seperti ini. Papua adalah perawan yang diperkosa, sekarang dia mengamuk menunjukkan amarahnya, ayo mari bersama kita bantu mereka. Mereka adalah Kita juga.
Tangerang, 7 Oktober 2010