Mohon tunggu...
Inovasi

Lentera Pendidikan Bias DOGMIT IT

11 Maret 2016   20:21 Diperbarui: 11 Maret 2016   21:15 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Inovasi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Seiring dengan perkembangan Teknologi Informasi (TI) yang semakin pesat dan tantangan generasi muda usia produktif dengan Program Pemerintah MEA, kebutuhan akan suatu konsep dan mekanisme belajar mengajar (pendidikan) berbasis TI menjadi tidak terelakkan lagi. setiap anak didik berpacu dalam menembus era globalisasi yang menantang sehingga otomatis pendidik harus lebih maju dalam  langkahnya, hal itu sudah tertuang dalam PERMEN  PAN no 16 Tahun  2009  pasal 11a yang mengharuskan Guru mampu dalam Pengembangan Diri, khususnya para guru PNS apalagi sudah bersertifikasi, betulkan?.. Untuk menjadi  professional guru dituntut tidak GAPTEK Tehnologi karena hal ini membawa pengaruh terjadinya proses transformasi pendidikan konvensional ke dalam bentuk digital, baik secara isi (contents) dan sistemnya. Depdiknas juga intensif mendorong pengembangan e-learning  untuk memberikan layanan dan kesempatan pada masyarakat luas yang selama ini tidak terjangkau dengan sistem konvensional secara tatap muka dengan terbatasnya waktu. Sehingga dengan adanya model DOGMIT ini secara online/offline sangat membantu sekali kepada semua guru yang notabene banyak kesibukan  di Sekolah untuk mempunyai kesempatan dalam mengembangkan diri mereka.

Alasan penulis ikut DOGMIT /Diklat Online Guru Melek IT:
1.      Tantangan zaman terhadap implementasi kebijakan pendidikan berbasis IT
2.      Pencapaian keberhasilan Proses Belajar Mengajar di kelas
3.      Penugasan bersifat Flexibel,  sersan [serius tapi santai ] dan dapat dipertanggung jawabkan .
4.      Persaingan ketat dengan SDM Siswa , sangat malu sekali dan sangat disayangkan jika ada seorang guru Gaptek teknologi sedangkan siswanya sudah seribu langkah darinya lebih maju.

Keunggulan  mengikuti Dogmit
1.      Meningkatkan keprofesionalan guru
2.      Mempermudah melaksanakan tugas administrasi guru
3.      Menciptkan kreativitas dan innovative pembelajaran di kelas
4.      Menambah percaya diri

Diklat semacam ini sangat  memungkinkan untuk mencapai sasaran yang lebih luas di seluruh Indonesia (to reach the unreached). Dalam perspektif yang lebih luas, dunia saat ini sedang memasuki era yang ditandai dengan gencarnya inovasi teknologi dan peluang eko-nomi yang belum pernah terbayangkan sebelumnya. Perubahan-perubahan besar terjadi dalam bidang teknologi, politik, sosial dan ekonomi serta pendidikan. Segala perubahan ini telah menyebabkan terjadinya pergeseran dalam berbagai bidang yang antara lain adalah; masyarakat industri ke masyarakat informasi, teknologi yang dipaksakan ke teknologi tinggi (hightech), ekonomi nasional ke perekonomian dunia, kebutuhan jangka pendek ke jangka panjang, sistem sentralisasi ke sistem desentralisasi. konvensional ke digital pendidikan .


Wahai para guru !!!!!....Perlu diketahui dan perlu diaplikasikan ilmu seribu langkah di depan siswa kita untuk menciptakan pendidikan di Indonesia untuk menjadi lebih baik dan berhasil sehingga ada pada urutan yang wajar, Marilah untuk para Pendidik khususnya lebih membelakkan mata dan mengubah mindset kita untuk lebih memfokuskan pendidikan menjadi lebih maju sehingga mampu menciptakan siswa siswi yang kompeten dalam menghadapi tantangan zaman…DOGMIT laah jawabannya, satu kali mengikuti DOGMIT pasti addict/ ketagihan ingin ikut lagi, DOGMIT mampu membelalakkan mata para pendidik untuk lebih haus ilmu IT tercipta kreatif dan innovative pembelajaran,  Bersinarnya Pendidikan terletak pada kemauan keras guru yang selalu Haus akan tehnologi , Diklat Dogmit IT merupakan wadah yang sangat tepat dalam meningkatkan seorang guru menjadi profesional.


JAYA SELALU PARA LENTERA PENDIDIKAN , Be Creative and Innovative , Be Success

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun