Mohon tunggu...
Muh Amran Amir
Muh Amran Amir Mohon Tunggu... profesional -

Jujur, Sederhana, Hemat dan Bersahaja

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Veteran Mantan Telik Sandi Ini Akan Dibangunkan Rumah oleh TNI

25 September 2017   23:29 Diperbarui: 25 September 2017   23:31 722
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hadawiah Bersama TNI dan Keluarganya (Dokumentasi Pribadi)

Hadawiah,  adalah salah seorang veteran Pejuang 45 di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan yang kini berusia 95 tahun. Veteran dengan status gadis Tua ini, kondisinya sudah tua renta, untuk berjalan harus dibantu oleh keluarganya, apalagi berbicara dan mendengar semuanya sudah tak normal.

Hadawiah, dulunya adalah pejuang yang bekerja sebagai Telik sandi atau pemberi informasi kepada para pejuang di Luwu Sulawesi Selatan.

Menurut Hadawiah, yang ditemani keluarganya untuk berbicara yakni Mariam mengatakan bahwa saat jaman perjuangan melawan Belanda, Hadawiah mengantarkan makanan kepada para pejuang.

"Masuk keluar hutan membawa makanan untuk pemuda atau pejuang, dan memberikan informasi keberadaan penjajah belanda, " Tutur Hadawiah yang diartikan oleh Ponakannya, Mariam.

Hadawiah, tinggal seorang diri di gubuknya yang sudah tua, usang dan rusak, di dusun Kandoa Desa Puty  Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu. Meski tinggal seorang diri di Gubuk , namun masih berdekatan dengan keluarganya, kira kira hanya 5 meter saja antaranya, sehingga untuk makan, minum dan aktivitas lainnya tentu berharap pada keluarganya.

Kondisi rumahnya yang dianggap tak layak huni tersebut, membuat pihak Tentara Nasional Indonesia (TNI) menurunkan bantuan kepadanya, yakni pembangunan rumah.

Danramil Bua Ponrang (Bupon) Kabupaten Luwu, Letnan Satu Infanteri Agus Purwono, mengatakan bahwa Hadawiah adalah dulunya sebagai juru masak pasukan TNI dan mata mata atau telik sandi.

"Beliau adalah mata mata pasukan TNI apabila ada pasukan KNIL datang, jadi nenek ini sebagai pemberi informasi, jadi kalau ada KNIL datang pasukan yang lagi brifing, disampaikan kalau ada Belanda, jadi pejuang kita itu langsung melarikan diri ke hutan dari perkumpulan itu atas informasi nenek Hadawiah," Tutur Danramil Bua Ponrang.

Pihak TNI berencana membangunkan rumah dengan alasan bahwa dia adalah Veteran yang ditunjuk oleh pemerintah untuk dibangunkan rumah yang layak huni.

"Kami mendapat perintah dari Pimpinan untuk mengecek kebenaran ada veteran bernama Hadawiah di dusun Kandoa Desa Puty,  dan setelah dicek ternyata ada nenek Hadawiah disini," ungkapnya.

Pembangunan Rumah bagi Veteran pejuang 45 bernama Hadawiah memakan waktu 8 hari yang dikerjakan oleh TNI, dengan bangunan yang permanen.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun