Mohon tunggu...
Ambae.exe
Ambae.exe Mohon Tunggu... Wiraswasta - .

Computer Application, Maintenance and Supplies

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Bendera Merah Putih 74 Meter Diarak Aliansi Pemuda Ulu Ere Sejauh 24 Km

17 Agustus 2019   18:13 Diperbarui: 17 Agustus 2019   18:17 270
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bendera Merah Putih sepanjang 74 Meter diarak dari Kecamatan Ulu Ere, Kabupaten Bantaeng (17/08/19)./dokpri

Bantaeng. Peristiwa unik terjadi di Kabupaten Bantaeng, Provinsi Sulawesi Selatan (SulSel) pada puncak peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-74.

Jika di beberapa tempat digelar seremonial upacara pengibaran Bendera Merah Putih. Berbeda halnya dengan sekumpulan pemuda dari Kecamatan Ulu Ere menginisiasi pengibaran bendera dengan cara mengaraknya sejauh 24 Kilometer.

Sedikitnya 350 orang pemuda yang tergabung dalam Aliansi Pemuda Ulu Ere berhasil mengarak Bendera Merah Putih dari Lapangan Bola Desa Bonto Lojong dan finish di Lapangan Hitam Pantai Seruni Bantaeng di Kelurahan Tappanjeng, Kecamatan Bantaeng.

"Sekitar 350 orang dari berbagai kalangan dan daerah di SulSel mengarak Bendera Merah Putih dari Desa Bonto Lojong, desa terjauh di Utara Kabupaten Bantaeng", ungkap Takdir.

Pendiri Komunitas Literasi Serambi Tau Macca (Orang Pintar) itu menerangkan bahwa personil yang terdata berasal dari berbagai komunitas, lembaga, mahasiswa dan pelajar. Termasuk TNI-POLRI turut mengarak Bendera sepanjang 74 Meter.

Tak hanya dari Bantaeng, ada pula yang sengaja datang dan bergabung dari Kota Makassar, Kabupaten Jeneponto, Kabupaten Bulukumba, Kabupaten Takalar serta beberapa perwakilan organisasi kepemudaan dari daerah lainnya di SulSel.

Takdir (ketiga dari kanan) adalah pemuda Ulu Ere yang menginisiasi Kirab Merah Putih./dokpri
Takdir (ketiga dari kanan) adalah pemuda Ulu Ere yang menginisiasi Kirab Merah Putih./dokpri

Melebur kedalam aliansi tersebut dengan harapan ingin menunjukkan kepada masyarakat Bantaeng pada khususnya dan masyarakat Indonesia secara umum bahwa semangat patriotisme pemuda Ulu Ere begitu besar dalam menghormati dan menghargai kebesaran Bendera Merah Putih sebagai salah satu simbol negara ini.

"Kita ingin menanamkan dan menumbuhkan rasa nasionalisme bahwa kemerdekaan ini milik kita semua", tegas Takdir kepada AMBAE, Sabtu siang (17/08/19).

Penggerek bendera yang mencapai ratusan orang itu berangkat sekitar pukul 08:00 Wita dan memasuki Kawasan Revitalisasi Pantai Seruni Bantaeng sekitar pukul 13:21 Wita.

Pemuda yang akrab disapa Abby itu mengaku ingin Berbagi Rasa Merdeka sesuai tema yang diangkat dari kegiatan untuk memperingati HUT RI ke-74. Setahun lalu, dia bersama rekannya juga mengarak bendera sepanjang 73 Meter untuk dikibarkan di puncak Gunung Loka, Desa Bonto Marannu.

Bendera 74 Meter itu mengantarnya menerima penghargaan dari Bupati Bantaeng, H Ilham Azikin pada penerimaan di Lapangan Hitam. Bersamanya yakni Jamaluddin, Ketua Kelompok Pecinta Alam (KPA) MAPIA menyerahkan Bendera Merah Putih kepada Bupati Bantaeng.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun