Mohon tunggu...
Amanda Sahla
Amanda Sahla Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Perjuangan Memasuki SMAN 16 Bekasi

30 Juli 2017   23:20 Diperbarui: 30 Juli 2017   23:42 289
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Assalamualaikum wr.wb

Selamat pagi,selamat siang,selamat sore dan selamat malam untuk para pembaca. Pada kesempatan ini saya akan bercerita tentang pengalaman masuk ke SMAN 16 BEKASI.

Nama saya adalah amanda sahla, saya adalah murid lulusan dari SMPN 06 BEKASI. Saat UNBK saya sudah merasa kalau hasil nem saya akan biasa biasa saja. Pada saat hari dimana pengumuman kelulusan dan jumlah nem saya sangat takut,sampai tangan saya dingin dan saya memikirkan bagaimana bisa memilih SMAN yang saya inginkan kalau nem saya kecil.

Saya terus berdoa supaya hasil nem saya nanti diatas rata rata dan saya bisa masuk ke SMA negeri yang saya inginkan. Ya, pengumuman hasil nem hanya dapat diketahui melalui website SMP asal masing masing. Saya dan teman teman sudah membicarakan tentang hasil nem dari hari kemarin lewat grup chat kelas,bagaimana hasilnya nanti dan mau melanjutka ke mana.

Hasil nem diberitahukan oleh walikelas saya pada pukul 13:00 WIB karna yang membuka websitenya hanya guru dan wali kelas untuk mencegah eror. Tibalah saat dimana rasa takut saya bertambah besar. Wali kelas saya mengirimkan foto hasil nem ke grup kelas dan jeng..jeng..jeng.. Saya mendapatkan nem 26,40 saya sedikit merasa kecewa dengan hasil yang saya dapatkan dan jauh dari target. Dengan nem yang saya dapatkan saya was was untuk memilih SMAN yang saya tujukan.

Saya awalnya ingin coba masuk SMAN 7 BEKASI namun saya pikir pikir dengan nem segitu apa saya bisa masuk sana dan rumah saya juga jauh jadi ga akan bisa lewat zona. Padahal SMAN 7 banyak peminatnya sekolahnya juga asri.

Dan saya coba masuk ke SMAN 16 BEKASI, kalau kata saya sekolah ini cukup bagus. Karna sekolah ini cukup dekat dengan rumah saya, jadi saya coba lewat jalur non akademik. Tibalah waktu pendaftaran non akademik, sebelumnya saya sudah menyiapkan semua persyaratan pendaftaran dan tinggal menunggu hasil.

Tiba waktu pemberitahuan dan yess..yess..yess.. Saya keterima di SMAN 16 BEKASI dan setelah melakukan daftar ulang semua siswa dan siswi baru harus memakai seragam putih biru asal SMP saat kegiatan MPLS berlangsung.

Pada hari pertama masuk SMAN 16 BEKASI nanti, saya cukup antusias dan bertanya tanya, bagaimana nanti karakter teman baru saya,guru guru,dan kaka osis yang akan membimbing saya dalam masa MPLS.

Pada pagi harinya dan hari pertama saya bangun pada pukul 04:30 pagi, setelah itu saya siap siap,sarapan dan berangkat pada pukul 05:55 dan sampai di sana pukul 06:15. Saya mencari nama di papan pengumuman dan kelas mana yan akan saya tempati. Dan nama saya berada di gugus 1 dan ternyata banyak anak SMP 06 di sini . Banyak wajah baru dengan maximal 36 murid per kelas.

Setelah menunggu beberapa menit masuk 2 orang kaka osis. Yang laki laki di panggil kang taufiq dan yang permpuan di panggul teh angel . Mereka berdua memberitahu kalau nama gugus 1 adalah gugus rebcong. Mereka menjelaskan filosofinya ,yel yel 16 dan lainnya. Tujuan MPLS hampir sama dengan mos tapi kalau mos para murid baru harus bawa barang aneh,tapi tidak berlaku pada MPLS.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun