Mohon tunggu...
Alya Firdaus
Alya Firdaus Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa

Hai, aku adalah Mahasiswa tingkat akhir yang sedang menunggu jadwal wisuda.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pola Asuh Permisif, Ini Ciri-cirinya!

22 September 2019   21:20 Diperbarui: 22 September 2019   21:30 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pola asuh permisif merupakan salah satu bentuk pola pengasuhan yang diberikan oleh orang tua kepada anak. Pola asuh ini memberikan kebebasan kepada anak tanpa pengawasan yang cukup dari orang tua.

Orang tua cenderung membiarkan, tidak memberi peringatan kepada anak ketika anak sedang dalam bahaya atau anak dalam melakukan sesuatu yang tidak benar. Pola asuh ini juga dapat ditandai dengan adanya kasih sayang dari orang tua yang sangat berlebihan atau bisa dikatakan kebablasan kepada anaknya.

Adanya kebebasan yang dimiliki anak tanpa diberikan aturan-aturan yang jelas dari orang tua merupakan salah satu ciri dari pola asuh permisif.

Selain itu ada beberapa ciri dari pola asuh permisif:

1.Fokus pada apapun yang diinginkan anak
Orang tua akan selalu mengabulkan apapun yang diinginkan oleh anak agar anaknya menjadi bahagia. Memang wajar sebagai orang tua memenuhi keinginan anaknya, tapi dalam pola asuh ini orang tua benar-benar memberikan apa saja yang diinginkan oleh anaknya.

Meskipun orang tua dalam keadaan yang terbatas namun orangtua akan tetap berusaha mengabulkan apa yang diinginkan oleh anak agar anak tidak bersedih dan juga menangis.

2.Anak adalah Raja dan Ratu
Kenapa dikatakan raja dan ratu? Karena, dalam pola asuh ini orang tua akan selalu melayani anaknya meskipun  sebenarnya anak mampu melakukan hal tersebut sendiri. Orang tua melakukan ini karena tidak tega melihat anaknya kesusahan dalam melakukan hal tersebut.

Contohnya ketika anak akan berangkat sekolah, dia sebenarnya bisa untuk mengambil baju di dalam lemari. Tapi orang tua merasa anak akan kesulitan jika harus mengambil baju, maka dari itu orang tualah yang mengambilkan baju untuk anaknya.

Ada juga ketika anak sedang diajak berbelanja di pusat perbelanjaan dan anak menangis meminta untuk dibelikan mainan, orang tua akan langsung membelikan anak mainan yang diminta.

3.Tidak punya aturan dalam keluarga
Orang tua tidak memberikan batasan-batasan dan aturan-aturan kepada anak. Sehingga anak akan melakukan sesuatu sesuka hatinya karena merasa memiliki kebebasan dalam melakukan apapun.

Ketika orang tua mencoba memberikan sedikit aturan kepada anak orang tua akan merasa kasihan kepada anaknya sehingga orang tua merupakan aturan-aturan tersebut dan memberikan anak kebebasan kembali.

Itu merupakan beberapa ciri dari pola asuh permisif. Apakah ayah dan bunda termasuk orang tua yang menerapkan ini?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun