Bagi GP mania menyaksikan para rider menggeber kuda besi di lintasan adalah hal yang menyenangkan. Biasanya di bulan Maret ajang MotoGP sudah mulai dilaksanakan, namun karena adanya pandemik Corona, akhirnya balapan seri awal yang seharusnya digelar di Sirkuit Losail, Qatar, harus dibatalkan.Â
Sementara itu, tujuh seri lainnya ditunda. Ketujuh seri tersebut adalah di Sirkuit Buriram Thailand, Austin Amerika Serikat, Rio Hondo Argentina, Jeres Spanyol, Mugello Italia, Catalunya Spanyol, dan teranyar di Sirkuit Sachsenring Jerman.
Jika tahun-tahun sebelumnya Asia mengawali gelaran para raja di lintasan balap, tahun ini sepertinya akan beralih di Eropa. Kini seri Austria tengah dipertimbangkan untuk menjadi seri pembuka MotoGP, tepatnya di Sirkuit Red Bull Ring pada 16 Agustus 2020 mendatang.Â
Namun itu juga bisa diubah. Sirkuit di Austria sendiri rencananya pada tanggal 5 Juli 2020 akan dipakai untuk gelaran pertama Formula 1 yang akan dilakukan secara tertutup. Jika MotoGP Ingin melakukan di bulan Juli, maka minimal sepekan setelah Formula 1 berlangsung.
Situasi di negara tersebut yang kian kondusif, yang menjadi alasan piha CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta optimis balapan bisa digelar di sana. Selain itu juga adanya dukungan dari sponsor besar (red bull) di sirkuit tersebut.
"Kami sedang mempersiapkan protokol bersama dengan otoritas terkait. Misalnya, di Spanyol kami berbicara dengan Dewan Olahraga Tinggi dan di Italia dengan Komite Olimpiade Italia, penambahan laboratorium dan masalah medis, untuk menyiapkan protokol yang dapat digunakan untuk mengendalikan seluruh paddock kejuaraan. Kami telah janjikan melalui perusahaan yang dimiliki oleh Bridgepoint untuk kemungkinan memiliki 10.000 tes virus corona, untuk menguji seluruh keluarga MotoGP sebelum dan sesudah setiap hari," ungkap Carmelo.
"Dalam skenario yang sekarang kita renungkan, kejuaraan ini akan menjadi kejuaraan tertutup dan dengan personel sedikit mungkin di sirkuit yang terdiri dari  tim dan organisasi. Jika nanti bisa ada lebih banyak orang dan publik, tentu saja jauh lebih baik, tetapi dalam skenario terburuk, mereka mengizinkan kami menjalani balap tanpa penonton, kami siap untuk itu." Tambahnya.
Digelaran balap motor juga akan diberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar, yaitu berkaitan dengan awak media dimana rencana awal tidak akan ada Jurnalis di Paddock para pembalap, namun ini masih bergantung pada izin para jurnalis tersebut.