Pada kurun waktu antara tahun 1816-1850, pemerintah belanda menerapkan Sistem Politik Pemerasan atau Drainage Politic. Dengan sistem politik ini, belanda berusaha menekan biaya pengeluarannya sedikit mungkin. Belanda menganggap indonesia sebagai sapi perahan bagi kelangsungan kehidupan belanda.
Sistem politik pemerasan ini dilakukan belanda dengan tujuan untuk mengisi kekosongan kas keuangannya. Sistem ini kemudian tetap terus dilaksanakan, walau kas keuangan belanda sudah berangsur membaik. Alasannya, dana atau modal yang di himpun akan di gunakan untuk membangun negrinya. Salah satu contoh sistem politik pemerasan terhadap belanda di indonesia adalah TANAM PAKSA
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!