Mohon tunggu...
ali sunandar
ali sunandar Mohon Tunggu... -

worker, researcher, and lecturer in infrastructure industry

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mudik 2017, Change Management, Infrastruktur, dan Pengembangan Wilayah

27 Juni 2017   08:54 Diperbarui: 27 Juni 2017   09:37 428
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Renungan singkat sehabis perjalanan.

Perjalanan mudik jakarta - tegal 2017 menjadi sesuatu yang lucu jika berkaca waktu dahulu. Dahulu perjalanan banyak tersendat di daerah indramayu, pamanukan , cirebon dan lainnya. Sekarang bekasi-cikampek menjadi sumbatan luar biasa dikala setelah cikampek relatif lebih lancar. Sungguh terbalik !

Bukankah saatnya kita terpikir bahwa jakarta - cikampek menjadi pergerakan internal-internal ? bahkan lebih lanjut ternyata internal - internal itu jakarta - balaraja - cianjur - cikampek. (enaknya : Jabacipek)

Di timur, Infrastruktur hadir untuk mengembangkan wilayah. Di Jabacipek infrastruktur hadir untuk membayar hutang masa lalu dan terus kejar-kejaran dengan kebutuhan, bagaimana tidak? Jabacipek penuh sesak dengan setidaknya perkapita :
- butuh moda perpindahan
- butuh listrik
- butuh air
- menghasilkan sampah
- menghasilkan limbah cair dan tinja
- butuh olahraga dan aktifitas sosial
- dan butuh lainnya.

Fenomena ini (mungkin) dapat ditangkap dengan change management, bagaimana kita harus lebih peka dan siap terhadap perubahan. Pendekatan tradisional harus diubah, ego administrasi wilayah harus diurai menjadi cair. Perubahan momentum tersebut menjadi keunggulan dalam menarik sebanyak-banyak nya investor dengan rencana dan aksi yang baik serta transparan. Karena relatif lebih mudah by needs, didasarkan oleh kebutuhan.

Pengembangan wilayah juga menjadi titik penting untuk diluar jawa, instrumen atau alat intervensi pemerintah seharusnya diarahkan ke model infrastruktur untuk pengembangan wilayah, atau bekerjasama dengan swasta melalui instrumen yang lebih dan maksimal untuk wilayah timur.

Akhir perjalanan ini memberi pelajaran bahwa jaman sudah cepat berubah, bahkan lebih mudah dirasakan secara jelas dan berdampak nyata.

Siapapun Anda apalagi aparatur pemerintahan, jadilah agen perubahan wilayah Anda, wilayah Anda bukan lagi kompetisi antar tetangga tapi melawan kebiasaan lama di wilayah Anda.

Salam, ali sunandar
26 juni 2017

 

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun