Mohon tunggu...
Alfian Nur Mujtahidin
Alfian Nur Mujtahidin Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Sekolah Dokter Semester 7 | Penggemar Bulutangkis | Bermimpi suatu saat bisa jadi Penulis\r\nTwitter : @alfiannurm

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Hasil Final Singapura Terbuka Tahun 2013

23 Juni 2013   17:29 Diperbarui: 24 Juni 2015   11:33 3800
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hari minggu ini, perjuangan 3 wakil Indonesia dibabak Final Singapura Terbuka dimulai. Inilah saatnya mereka mempersembahkan medali sebanyak-banyaknya dan menjadi juara umum untuk yang pertama kali dilevel Super Series sejak digulirnya turnament Super Series tahun 2007. Liliana Natsir/Tantowi Ahmad menjadi pemain pertama Indonesia yang turun dipartai pertama menghadapi ganda campuran Korea, Yoo Yoon Seong/Eom Hye Won. Tantowi/Liliana memperlihatkan permainan yang menarik dan menawan, menunjukkan kualitasnya sebagai ganda campuran terbaik didunia. Tanpa kesulitan Tantowi/Liliana mempersembahkan gelar pertama untuk tim Indonesia setelah mengalahkan ganda campuran Korea dua set langsung 21-12;21-12 dalam waktu 33 menit.

Gambar Liliana Natsir/Tantowi Ahmad meraih gelar Juara di Singapura Super Series tahun 2013

Partai kedua, tunggal putri mempertemukan Li Xeuri yang minggu lalu juara di Indonesia terbuka menghadapi rekan senegaranya Wang Yihan. Li yang biasanya tampil apik, pada pertandingan final ini seolah kehilangan akal untuk mengalahkan Yihan. Tanpa kesulitan, Yihan berhasil meraih gelarnya di Singapura Terbuka dengan dua set langsung 21-18;21-12. Wang Yihan tentu sangat senang dengan gelar ini, karena keberhasilannya menjadi juara di Singapura Terbuka membuat rangkingnya naik kembali kejajaran top 4, sebagai bekal berharga mengikuti kejuaraan dunia, Agustus mendatang. Partai ketiga mempertemukan, tunggal putra Tommy Sugiarto asal Indonesia menghadapi juara bertahan sekaligus peraih medali perunggu Olimpiade Athena tahun 2004, Boonsak Ponsana asal Thailand. Paruh set pertama, Tommy sering melakukan kesalahan sendiri, bola-bola lob serangnya sering out sehingga harus tertinggal 11-5, namun, Tommy tidak kenal lelah untuk mengejar ketertinggalannya dari Boonsak dengan menyamakan kedudukan menjadi 12-12. Kejar-kejaran angka terus terjadi, hingga akhirnya Tommy berhasil unggul dari Boonsak 17-15. Sayang, Boonsak yang merupakan pemain senior dan juara bertahan tampil ngotot untuk merebut set pertama dengan keunggulan 22-20. Set kedua berlangsung, Tommy langsung tancap gas. Mengandalkan smash-smash tajam dan bola-bola lob serang yang menyulitkan Boonsak, membuat tommy merebut set kedua dengan mudah 21-5. Set ketiga berlangsung, Tommy sempat mendapat perawatan karena kakinya berdarah akibat kapalan. Namun, tommy yang unggul stamina dari lawan menunjukkan kemampuannya dalam bertahan, menyerang, dan bola-bola lob serang yang menyulitkan Boonsak. Tommy unggul interval set terakhir 11-7. Namun, Boonsak yang merupakan juara bertahan memberikan perlawan sengit selepas jeda dan menipiskan angka menjadi 13-12, namun, Tommy kembali bangkit dan unggul jauh dari lawan 20-14 untuk merebut match point. Boonsak sempat menipiskan ketertinggalannya memanfaatkan kesalahn Tommy yang buru-buru ingin mematikan lawan. Namun, akhirnya Tommy berhasil meraih gelar juara Super Series pertamanya sepanjang kariernya dengan skor 21-17 di set ketiga.

Gambar Tommy Sugiarto meraih gelar juara Singapura Super Series tahun 2013

Keberhasilan Tommy ini semoga menjadi pelecut semangat untuk kebangkitan sektor tunggal putra selepas Taufik Hidayat gantung raket. Tommy yang berjuang sendiri sejak babak 32 besar mampu bermain konsisten hingga merebut gelar juara. Bahkan, dalam wawancaranya selepas pertandingan ia tidak menghiraukan cedera di jempol kakinya yang penting ia bermain baik dan meraih gelar juara. Partai keempat, ganda putri yang mempertemukan peraih medali emas Olimpiade London, Zhao Yunlei/Qing Tian dengan Ayaka Takahashi/Misaki Matsutomo. Kedigdayaan ganda putri China seolah tidak terbendung dengan meraih gelar di Singapura Terbuka setelah mengalahkan Ayaka/Misaki dua set langsung 21-19;21-16. Partai terakhir, tentunya menjadi partai yang paling dinanti-nanti. Ulangan Final Indonesia Open dan Malaysia Open tahun 2013, mempertemukan ganda Korea peringkat satu dunia Koo Sung Hyun/Lee Yong Dae dengan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan. Pasangan ganda putra Korea tampil seperti membawa beban yang berat, karena tentunya mereka sangat bernafsu untuk mengalahkan pasangan ganda putra Indonesia. Sedangkan, kondisi berbeda terlihat diwajah ganda putra Indonesia, mereka bermain santai dan berusaha mengikuti pola permainan lawan. Namun, lagi-lagi kombinasi yang ciamik antara Ahsan dan Hendra sulit ditembus pasangan lawan, bola-bola drive dan chop dari Hendra begitu menyulitkan pasangan Korea, begitupun smash-smash yang dilancarkan oleh pasangan Korea mental begitu saja dan bola return smashnya malah menyulitkan pasangan Korea. Set pertama berlangsung cukup mudah untuk kemenangan pasangan Hendra dan Ahsan dengan skor 21-15. Set kedua berlangsung kejadian di set pertama terjadi kembali, entah apa yang terjadi dengan pasangan ganda Korea, mereka tampak tidak bisa bermain lepas dan terus tertinggal perolehan angka dari pasangan Indonesia, mereka sempat menipiskan jarak 18-17 di set ketiga, namun keberuntungan menyelimuti pasangan Indonesia, bola-bola smash, drop shot dari Ahsan berulang kali terbentur di net dan jatuh kelapangan lawan. Ahsan/Hendra kembali menang dari pasangan Korea, Koo/Lee dengan skor 21-18.

Gambar Hendra Setiawan/Moh.Ahsan meraih gelar juara Singapura Super Series tahun 2013

Kemenangan ganda putra Indonesia, Moh.Ahsan/Hendra Setiawan memastikan Indonesia merebut 3 gelar di Singapura Terbuka tahun 2013. Bahkan prestasi ini melebihi raksasa bulutangkis China yang membawa dua gelar. Prestasi ini juga tentu luar biasa karena semenjak event Super Series bergulir tahun 2007, baru kali ini Indonesia meraih gelar sebanyak-banyaknya dengan merebut tiga gelar mengungguli China yang selalu dominan. Trend Positif ini tentu harus terus dijaga dan ditingkatkan oleh para pebulutangkis Indonesia untuk menghadapi gelaran yang lebih penting, Kejuaraan Dunia tahun 2013, Agustus mendatang di kandang macan, China. Selamat untuk Tantowi/Liliana, Tommy Sugiarto, dan Moh.Ahsan/Hendra Setiawan. Semoga trend positif ini terus berlanjut di Kejuaraan Dunia, Agustus mendatang. Hasil Lengkap Final Singapura Super Series tahun 2013 (Sumber : www.tournamentsoftware.com ; Sumber gambar : http://badmintonindonesia.org/) 1. Starting at 1:00 PM XD Tontowi AHMAD [3]

Liliyana NATSIR
Indonesia
Indonesia
-
Korea
Korea
Yeon Seong YOO
Korea
Korea
Hye Won EOM 21-12 21-12 0:35 2. Followed by WS Yihan WANG [4]
China
China
-
China
China
Xuerui LI [1] 21-18 21-12 0:39 3. Followed by MS Tommy SUGIARTO
Indonesia
Indonesia
-
Thailand
Thailand
Boonsak PONSANA [5] 20-22 21-5 21-17 1:09 4. Followed by WD Qing TIAN [5]
China
China
Yunlei ZHAO
China
China
-
Japan
Japan
Misaki MATSUTOMO [2]
Japan
Japan
Ayaka TAKAHASHI 21-19 21-16 0:48 5. Followed by MD Mohammad AHSAN
Indonesia
Indonesia
Hendra SETIAWAN
Indonesia
Indonesia
-
Korea
Korea
Sung Hyun KO [1]
Korea
Korea
Yong Dae LEE 21-15 21-18 0:34

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun