transportasi yang mampu mengangkut penumpang tanpa harus menyentuh jalanan aspal terus dilakukan.
Perkembangan dunia otomotif dalam mewujudkan mimpi berupa menghadirkan suatu kendaraanSejumlah perusahaan global berlomba-lomba dalam mengembangkan mobil terbang. Bukan tanpa alasan, kehadiran mobil terbang dapat dipastikan akan diterima masyarakat dengan tangan terbuka apabila melihat kondisi jalanan yang semakin padat.
Dikutip melalui Reuters, perusahaan NEC asal Jepang telah berhasil melakukan uji coba terhadap mobil terbang di Kawasan Abiko, Jepang.
Mobil tersebut lebih terlihat menyerupai sebuah drone yang dilengkapi dengan empat baling-baling serta mampu melayang selama hamper satu menit.
Pada saat uji coba berlangsung, kendaraan mobil terbang tersebut juga belum dapat membawa penumpang di dalamnya. Akan tetapi, mobil ini berpotensi akan dijual oleh otoritas Jepang di pasaran pada tahun 2023 mendatang.
Hal tersebut diawali dengan jasa pengangkutan barang hingga kelak mampu mengantarkan penumpang dengan jarak tempuh dekat pada tujuh tahun kemudian.
Otoritas Jepang bersama pihak swasta memang sudah memiliki rencana pengembangan mobil terbang sejak 2018 silam. Pengembangan ini dilakukan sebagai langkah dalam mewujudkan kendaraan futuristis masa depan.
Induk perusahaan penerbangan seperti Boeing dan Airbus mengaku siap bekerja sama dengan otoritas Jepang. Dukungan juga diperoleh dari perusahaan lokal, yakni All Nippon Airways, Japan Airlines, dan NEC.
Selain Jepang, negara lain seperti Perancis diketahui tengah mengembangkan taksi terbang yang diproyeksi mampu mengudara pada ajang Olimpiade Paris 2024 mendatang.
Taksi terbang tersebut rencananya akan digunakan penumpang yang berada di Bandara Charles de Gaulle menuju Kota Paris dimana ajang olimpiade berlangsung.
Malaysia sebagai negara tetangga Indonesia tidak tinggal diam. Otoritas setempat menyatakan akan menghadirkan mobil terbang pertamanya ke depan publik pada akhir tahun kelak.